• Wednesday, 4 May 2016
  • Sutar Soemitro
  • 0

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Dasikin dan Plt. Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi secara resmi membuka Festival Waisak untuk Indonesia di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara pada Selasa sore (3/5). Festival Waisak sendiri telah mulai dibuka untuk umum sejak 28 April hingga 29 Mei, atau berlangsung selama 31 hari. Dirjen Bimas Buddha menandai pembukaan festival dengan pemukulan gong, sedangkan Ptl. Walikota Jakarta Utara dengan menggunting pita masuk area rekonstruksi.

Festival ini digelar oleh Badan Koordinasi Pendidikan Buddhis (BKPB) Jakarta bekerjasama dengan PT. Taman Impian Jaya Ancol sebagai tuan rumah.

“Kegiatan ini pada dasarnya merupakan wujud dari semangat umat Buddha untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat tentang ajaran Buddha, melalui rekonstruksi serta miniatur tempat-tempat suci agama Buddha, serta memberikan kesempatan kepada umat Buddha untuk tampil unjuk kebolehan di berbagai seni dan budaya Buddhis, serta seni dan budaya daerah,” ujar Dasikin.

Bagi Ancol, ini adalah pengalaman pertama bekerjasama dengan komunitas Buddhis dalam skala masif. “Ini sesuatu hal yang baru bagi kami. Kami sangat bangga bisa terlibat dalam acara yang besar ini. Ini bisa menjadi sarana pendidikan bagi pengunjung Ancol,” ujar Agus Rochiyardi, Direktur PT. Taman Impian Jaya Ancol.

Daya tarik utama festival kali ini adalah rekonstruksi empat tempat suci agama Buddha, yaitu Taman Lumbini, Bodh Gaya, Taman Rusa Isipatana, dan Kusinara. Area rekonstruksi tersebut menempati sebuah taman di depan pintu gerbang Pasar Seni yang disulap menjadi area rekonstruksi. Taman Lumbini adalah tempat Pangeran Siddharta Gautama lahir, Bodh Gaya adalah tempat pertapa Siddharta Gautama menjadi Buddha, Taman Rusa Isipatana adalah tempat Buddha pertama kali membabarkan Dharma, dan Kusinara adalah tempat Buddha wafat.

Daya tarik lain adalah pameran artefak-artefak Buddhis kuno dari zaman Kerajaan Tarumanagara, Sriwijaya, hingga Mataram Kuno, serta dari luar negeri. Pameran ini digelar di Gedung NAS. Pameran artefak berbagi ruangan dengan pameran karya seni bernuansa Buddhis karya para seniman dari komunitas Pasar Seni Ancol. Sebagian besar karyanya adalah lukisan. Menariknya, karya-karya seni tersebut akan dilelang untuk publik yang terbagi dalam beberapa sesi selama festival.

Terdapat juga stand-stand dari berbagai sekolah dan komunitas Buddhis, serta kios komersial dan kuliner. Tentu saja kios-kios seni milik para seniman Pasar Seni juga bisa Anda kunjungi.

20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 2 20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 3

Selama 31 hari festival, akan ada sejumlah acara yang berpusat di panggung utama di area tengah. Beberapa acara yang akan tampil adalah live music, yoga, sesi mindfulness, seminar tentang bahaya narkoba dan anti korupsi, kompetisi stand up comedy dengan menghadirkan komik Arie Kriting, kompetisi Band Buddhis, video mapping, amazing riddle race, taekwondo, lelang karya seni, dongeng oleh DAAI TV, teater Sutasoma, festival tari Nusantara, pentas anak Buddhis, konser musik malam Waisak, hingga festival pelita dan lampion.

Untuk masuk ke festival, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000, lebih murah daripada tiket masuk Ancol untuk umum seharga Rp 25.000. Tiket masuk bisa dibeli langsung di semua pintu gerbang dengan menyebut Festival Waisak.

Panitia menargetkan satu juta pengunjung akan menghadiri festival tersebut yang berasal dari komunitas Buddhis dan masyarakat umum pengunjung Ancol.

20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 4 20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 5

20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 6 20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 7

20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 9 20160504 Festival Waisak untuk Indonesia Resmi Dibuka 10

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *