Candi Borobudur yang berdiri megah dan agung di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah lama menarik perhatian banyak pakar dan peneliti karena menyimpan banyak misteri dan dibangun dengan tata bangunan yang sangat maju untuk ukuran abad 8 Masehi, atau tepatnya sekitar tahun 750 sampai 842.
Beberapa misteri di balik bangunan candi Buddha terbesar di dunia tersebut satu persatu mulai terungkap, salah satunya adalah sebuah hasil penelitian belum lama ini yang menyingkap sebuah fakta mencengangkan. Ternyata, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan perhitungan matematika modern yang baru dikenal sekitar tahun 1980-an. Wow!
“Candi Borobudur bersifat fraktal, sebuah struktur geometri kontemporer yang baru dikenal pada dekade 80-an di ilmu matematika modern,” kata peneliti Bandung Fe Institute, Rolan MD, belum lama ini seperti dikutip Detik.
Penelitian tersebut berlangsung tahun 2008 hingga 2011. Dari penelitian itu diketahui bahwa candi-candi di Pulau Jawa, termasuk Candi Borobudur, dibangun secara algoritmik atau seperti proses pembuatan program komputer, dengan mengikuti prosedur otomata selular totalistik.
“Riset ini juga menunjukkan arahan bahwa seluruh candi dibangun dengan rumus yang sama, namun memiliki kondisi inisial dan aturan pembangungan yang berbeda,” imbuh Rolan.
Suatu hal yang tidak terduga bahwa ilmu matematika modern telah diadaptasi dalam pembangunan candi yang memiliki tinggi asli 42 meter itu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada abad 8-9, peradaban Jawa telah membangun karya seni tiga dimensi yang sangat kompleks, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
“Rumusnya sama tapi penyusunannya beda,” ucap Rolan. (detik)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara