Hartini Soewondo seorang pakar arkeologi mengatakan terkait dengan Candi Jago di Jawa Timur dalam salah satu panelnya, relief binatang yang merangkak menuju bukit di atas adalah seekor cerpelai, sejenis musang yang senang memakan ular. Hartini mengatakan hal itu berdasar relief sejenis yang ada di dinding permandian candi penataran yang juga menggambarkan cerita sejenis.
Krom menyebut binatang itu adalah seekor kadal atau buaya. Cerita ini terdapat dalam kitab Hitopadeça, Pañchatantra Pañchākhyānaka, Pañchatantra Tantrākhyāyika, Kathā Sarit Sāgara dan Hikayat Kalila dan Damina, binatang yang ada dalam masing masing kitab itu berbeda.
Baca juga: Relief Kerbau dan Buaya
Di Gunung Gṛdharakuṭa bersarang burung-burung bangau. Di bawah sarang para burung itu terdapat sebuah lubang tempat tinggal seekor ular yang sering memakan anak-anak bangau tersebut.
Melihat keadaan itu, seekor bangau tua memberi saran agar para bangau itu meletakkan ikan berderet dari lubang cerpelai hingga ke lubang tempat si ular tinggal sehingga nanti saat Cerpelai mulai memakan ikan dan sampai ke lubang ular, ia akan memakan juga ular itu sehingga masalah gangguan atas para bangau itu akan selesai.
Para bangau pun menjalankan nasihat bangau tua itu. Memang seperti yang dikatakan bangau tua itu yang terjadi, namun ternyata tidak berhenti sampai di situ saja. Ketika Cerpelai itu mendengar cicit suara anak-anak bangau di dalam sarang, Cerpelai pun mendatangi sarang para burung bangau itu dan memakan habis semua anak-anak bangau itu semua.
Inti dari cerita ini adalah “Belum tentu nasihat yang baik akan berakhir dengan baik pula. Pikirkanlah secara matang segala tindakan yang akan dilakukan dengan segala akibat yang akan terjadi.”
Goenawan A. Sambodo
Seorang arkeolog, Tim Ahli Cagar Budaya Temanggung, menguasai aksara Jawa kuno.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara