Rajgir Akan Bangun Zona Bebas Plastik

Rajgir, salah satu tujuan utama ziarah umat Buddha dan juga tujuan wisata di Bihar, India, mendeklarasikan sebuah zona bebas plastik setelah adanya keluhan dari para wisatawan tentang banyaknya sampah dan lingkungan yang kotor.

Rajgir adalah kota bersejarah Buddhis pertama yang mendeklarasikan zona bebas plastik pada tanggal 2 Desember, kata petugas Departemen Pariwisata setempat.

Rajgir terletak sekitar 100 km dari Patna, berada di wilayah distrik Nalanda. Rajgir menempati urutan kedua sebagai tempat ziarah Buddha setelah Bodh Gaya. Reruntuhan universitas kuno Nalanda yang dianggap sebagai universitas pertama di dunia yang memiliki asrama, berada di dekat Rajgir.

Setelah Rajgir dideklarasikan sebagai zona bebas plastik, semua hotel, tempat pemujaan, toko dan penjaja keliling diminta untuk berhenti memakai tas plastik berketabalan minimal 40 mikron. Pelanggar akan kena hukuman dan denda, kata seorang pejabat setempat. “Pelanggar akan dikenai denda 100 hingga 500 rupee,” ia menambahkan.

Pejabat setempat membentuk dua tim inspeksi untuk memantau penjualan tas plastik berketabalan lebih dari 40 mikron.

Menurut salah seorang pejabat di Rajgir, sekelompok wisatawan dan warga mengeluhkan banyaknya sampah plastik, termasuk di tempat-tempat terkenal seperti pemandian air panas, Vishwa Shanti Stupa dan tempat-tempat ziarah Buddhis lainnya.

Banyak saluran air yang tersumbat oleh plastik, sedangkan di bagian lain sampah plastik berceceran di jalan dan pekarangan, keluh warga.

Ribuan wisatawan, khususnya dari negara yang memiliki populasi Buddhis besar banyak yang mengunjungi Shanti Stupa di Bukit Ratnagiri, Tembok Cyclopean, dan tempat-tempat bersejarah Buddhis lain.

Rajgir (dulu Rajagraha) adalah ibukota pertama kerajaan Magadha dan merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi Buddha. (buddhistdoor)