• Monday, 13 March 2017
  • Sutar Soemitro
  • 0

Penyanyi bersuara empuk, Harris Kristanto mengeluarkan album Buddhis perdana bertajuk Heiwa: Journey to Peace in Harmony. Harris menjelaskan, Heiwa berasal dari bahasa Jepang yang berarti damai, harmonis, dan rukun.

Heiwa terdiri dari lima lagu plus dua minus one. Semua lagu tersebut memiliki genre yang berbeda-beda, mulai dari pop manis, pop dinamis ala K-Pop, rock-rap ala Linkin Park, hingga RnB 90-an. “Saya coba sesuaikan dengan listener yang memang punya selera berbeda-beda,” Harris menambahkan.

Mendengarkan suara Harris yang empuk dan jazzy seakan sedang mendengarkan Tulus atau alm. Mike Mohede sedang menyanyikan lagu Buddhis. Lembut dan mudah masuk ke hati.

“Latar belakang pembuatan album ini adalah keinginan saya untuk mengangkat sebuah tema yang lebih universal mengenai ‘kedamaian’. Kedamaian sendiri timbul karena hubungan harmonis antara orang-orang yang berbeda-beda, baik sifatnya, karakternya, maupun apa yang mereka sukai. Karena itulah Heiwa menjembatani hal ini, dan juga ini sekaligus mengangkat semangat anak-anak muda untuk lebih berani berkarya, khususnya berkarya dalam Dhamma,” jelas Harris.

Lagu pembuka adalah Sahabat Sejati Kalyanamitta, di sini Harris berusaha menciptakan sebuah lagu yang semangat dan juga dinamis ala anak muda yang suka dengan lagu Korea dan Jepang, namun tentunya dengan nilai-nilai moral yang bisa dipetik. Pada lagu ini Harris mengajak pendengar berani berkarya dengan segala keterbatasan yang ada, dan produser Willy Aviantara menuangkannya ke dalam aransemen bubble gum pop yang sangat ringan dan ceria.

Pada lagu kedua, Break Free, Harris mengimajinasikan pengalamannya pada perenungan tentang diri yang terikat kepada tiga hal indriya, yaitu perbuatan, ucapan, dan pikiran. Rasa frustrasi ini berujung kepada keinginan diri untuk berjalan di jalan tengah dan terbebas dari nafsu dan keserakahan. Kejutan dalam lagu ini adalah tampilnya Irvyn Wongso yang membawakan lirik lagu rap, padahal selama ini Irvyn Wongso dikenal luas kalem. Lirik lagu rapnya bercerita tentang esensi bagaimana kita bisa lepas dari nafsu dan keserakahan.

Lagu ketiga, Akhir Pencarian, adalah track favorit Harris. “Ketika saya membuat lagu ini, saya teringat pengalaman spiritual saya, untuk lebih yakin kepada Sang Guru Tri Ratna ketika saya sedang dalam masa yang sangat galau, dalam pencarian jati diri. Ketika membuat aransemen lagu ini, kami berusaha memasukkan elemen-elemen yang berbau kedamaian, sehingga setiap orang bisa merasakan suasana tenang dan seolah-olah sedang berada di padang rumput yang luas dengan iringan bunyi orkestrasi yang bernada indah,” Harris menjelaskan.

Lagu keempat berbahasa Mandarin, yaitu Chuan Bo Ai Xin (Tebarkan Cinta Kasih ke Semua). Dalam lagu ini Harris berduet dengan Odelia Sabrina Taslim. Harris mengakui pada dasarnya ia tidak terbiasa membawakan lagu dengan nuansa manis, namun ia yakin dengan bantuan Odelia, lagu ini bisa menjadi manis. Isi lagu ini adalah cerminan bagi kita untuk menyebarkan cinta kasih ke seluruh dunia, agar semua orang terutama generasi kita bisa merasa bersyukur dan meneruskan dengan lebih baik.

Lagu terakhir, Beauty of Life, merupakan lagu yang menurut Harris paling tidak umum karena bergenre western RnB 90-an, karena kecintaan Harris yang besar kepada genre RnB. “Lagu ini mengajak kita untuk kembali terbuka dan menerima hal-hal baik dalam diri kita dan melepaskan nafsu dan keserakahan kita yang berlebihan, yang tanpa kita sadari selalu melekat di diri kita,” ujar Harris.

Heiwa diproduseri oleh Willy Aviantara, sekaligus sebagai arranger, orchestrator, dan vocal director. “Fleksibilitas yang dia miliki membuat dia lebih memahami Dhamma secara lebih dalam, meskipun bukan seorang Buddhis,” ujar Harris tentang Willy.

Album Heiwa saat ini didistribusikan secara online di website www.harriskristanto.com dan melalui WA/SMS 085813622240. Selain itu, sekitar akhir Maret 2017 akan diedarkan secara digital di iTunes, Spotify, Groove, dan Google Music.

Judul Album: Heiwa
Penyanyi: Harris Kristanto
Produser: Willy Aviantara
Produksi: W-Av Entertainment
Beredar: Februari 2017
 

[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=Eh7LKgip7RA” width=”560″ height=”315″]

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *