Ajahn Brahm, siapa yang tidak mengenal bhikkhu yang satu ini. Bhikkhu yang penuh dengan kisah-kisah menarik dan inspiratif yang memberikan kekayaan secara batin ini menulis 3 buku sekaligus pada tahun 2012 ini yang diterbitkan oleh Ehipassiko Foundation. Kangarooguru, Happily Ever After in Down Underadalah salah satu dari 3 buku tersebut. Ketiganya diluncurkan dalam rangkaian tur ceramah “Ajahn Brahm Tour d’Indonesia 2012” tanggal 17-28 Maret 2012 di 10 kota besar seluruh Indonesia.
Kangarooguru menceritakan sebuah kisah fabel dari sebuah pulau di Australia bernama Pulau Kanguru. Di pulau itu, hiduplah sebuah kerajaan dengan begitu banyak satwa-satwa lain yang dipimpin oleh sesosok raja kanguru bernama Kingkang. Hidup pula disana seekor kanguru yang begitu penuh welas asih dan kebijaksanaan bernama Kangarooguru.
Kisah-kisah di dalam buku ini menceritakan kehidupan semua makhluk yang ada di kerajaan tersebut yang dibungkus dengan pesan moral inspiratif yang sangat baik untuk semua lapisan umur. Klimaks terjadi ketika Kangarooguru diasingkan oleh Raja Kingkang yang terhasut rencana jahat dari perdana menterinya. Ketika Kangarooguru dikirim ke pengasingan, datanglah sesosok monster asing yang muncul dan merajalela. Dia pemarah, mengerikan, dan menjijikkan pula.
Raja, perdana menteri, agen rahasia, dan seluruh kepala suku satwa pun kehabisan akal untuk mengatasi monster asing ini. Agaknya, hanya guru bijak kerajaan, Kangarooguru, yang mampu menyelamatkan negeri itu dari kehancuran.
Namun Kangarooguru telah dikirim ke wilayah pengasingan, jauh di ujung seberang Pulau Kanguru. Rajapun mengirimkan agen rahasianya untuk meminta bantuan dari Kangarooguru. Masih sempatkah Kangarooguru menyelamatkan kerajaan kanguru? Bersediakah Kangarooguru untuk menyelamatkan kerajaan yang telah mengusirnya?
Tidak pelak lagi, buku Kangarooguru adalah sebuah buku komik penuh warna yang sangat membahagiakan untuk dibaca khususnya oleh anak-anak, walau juga menjadi bacaan yang menyenangkan untuk dibaca oleh semua lapisan umur.
Buku ini menggabungkan pesan moral yang sangat bajik dan juga bijak dengan ilmu pengetahuan mengenai kehidupan satwa-satwa di Pulau Kanguru. Berbagai jenis satwa dijelaskan dalam buku ini, yang membuat pembacanya mengetahui adanya keanekaragaman satwa yang ada di Pulau Kanguru tersebut.
Melalui buku ini, Ajahn Brahm dan Ehipassiko Foundation juga ingin memberikan informasi tentang adanya begitu banyak satwa yang nyaris punah di Pulau Kanguru itu. Hal ini juga menjadi sebuah pembelajaran kepada anak-anak dan generasi muda untuk lebih peduli kepada kehidupan satwa di sekelilingnya.
Selain itu, kisah-kisah yang hadir dalam buku ini juga dikemas dengan begitu menawan untuk memberikan pesan moral yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Welas asih, pemaafan, dan kebijaksanaan serta kebaikan tersirat dengan sangat jelas, mudah dipahami dan memberikan pencerahan bagi pembacanya.
Untuk mereka yang sudah membaca buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya tentu sudah mengetahui semua kisah-kisah yang ada di buku komik ini, namun Kangarooguru, Happily Ever After in Down Under menghadirkan kisah ini dalam bentuk visual yang menarik.
Kita sudah tahu betapa bagusnya buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, namun kita mungkin mengalami kesulitan untuk membuat anak-anak, saudara-saudara kita yang masih kecil, untuk membaca buku yang cukup tebal dan hanya berisi tulisan itu. Buku komik Kangarooguru, Happily Ever After in Down Under ini, menjadi sebuah solusi yang sangat baik untuk membuat anak-anak dan/atau saudara-saudara kita yang masih kecil untuk mendapatkan pembelajaran pesan moral dari Ajahn Brahm yang begitu indah dan inspiratif. Selamat membaca.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara