Membahas mengenai musik dan lagu dalam agama Buddha adalah hal yang sangat menarik. Acapkali kita memandang Buddhisme sebagai tradisi agama yang tidak begitu memperdulikan media musik atau nyanyian, bahkan orang cenderung memandang bahwa media tersebut hanya mendorong kenikmatan indrawi semata.
Pemahaman ini tidak salah sebenarnya. Lihat saja aṣṭāṇga-śīla (aṭṭha-sīla) dan peraturan para anggota monastik Sangha. Demikian juga Buddha acapkali memperingatkan dalam sutta dan sutra akan bahayanya tenggelam dan terlena dalam alunan nada-nada yang indah, bahkan musik surgawi sekalipun. Ini adalah nasehat beliau baik bagi monastik maupun umat awam upasaka upasika.
Akan tetapi jika musik dan lagu tersebut ditujukan kepada Triratna dan penyebaran Dharma, dengan gubahan nada-nada yang mampu menggugah potensi ke-Buddha-an dalam diri sekaligus mentransformasikan diri kita, maka sikap Buddha menjadi berbeda lagi akan hal tersebut.
Pembahasan ini hanya mengutip sebagian dari sekian banyak kitab Buddhis yang memuji penggunaan musik dan lagu bagi kepentingan Dharma.
Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara