Beyond Religion: Buku Terbaru Dalai Lama Tentang Etika Sekuler

Sepuluh tahun lalu, dalam bukunya yang berjudul Ethics for New Millennium, Dalai Lama untuk pertama kalinya melontarkan gagasan tentang sebuah etika yang berlandaskan pada prinsip universal, bukan prinsip keagamaan.

Sekarang, dalam buku Beyond Religion: Ethics for a Whole World yang diterbitkan oleh Houghton Mifflin Harcourt, AS, Dalai Lama dengan penuh kebijaksanaan dan blak-blakan mengurai dan menjelaskan secara mendalam pandangannya tentang jalan non-agama (sekuler).

Dalai Lama menguraikan sebuah sistem etika sekuler yang memberikan penghormatan kepada agama –etika dasar dalam keyakinan pada Tuhan dan kehidupan setelah kematian, dan mereka yang memahamibahwa perbuatan baiklah yang akan membawa pada kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan level pengetahuan dan spiritual tertinggi, Dalai Lama mengklaim idenya itu sebagai “jalan ketiga”. Buku ini berisi pemikiran Dalai Lama untuk menghadapi permasalahan dunia modern saat ini bagi kita yang merindukan spiritualitas untuk membuat dunia yang lebih baik.

Dalai Lama percaya bahwa setiap manusia memiliki nilai-nilai dari dalam diri yang merupakan dasar terbentuknya dunia yang harmonis dan kedamaian pikiran, sesuatu yang kita semua cari. Dan semua agama mendorong terbentuknya nilai-nilai ini melalui welas asih, kesabaran, toleransi, dan pemaafan.

Masalahnya itu semua sekarang tidaklah cukup untuk menghadapi permasalahan dunia saat ini yang sangat kompleks. “Inilah kenapa saya percaya akan tiba waktunya untuk menemukan sebuah spiritualitas dan etika yang melampaui agama,” ujar Dalai Lama.

Beyond Religionadalah sebuah sistem etika sekuler yang membawa agama sebagai sebuah jalan untuk menyadari sisi kemanusiaan kita dan berkontribusi terhadap masyarakat global berdasarkan pada pemahaman dan saling menghargaiantara penganut agama dan bukan penganut agama.

Beyond Religion adalah sistem etika sekuler yang melampaui agama.