Sebanyak 10.324 tanda tangan petisi #SaveTrowulan berhasil menggagalkan pembangunan pabrik bajayang mengancam kelestarian situs peninggalan Majapahit di Trowulan, Mojokerto.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) bersama Jaringan Pelestarian Majapahit (JPM) yang merupakan penggagas petisi #SaveTrowulan di change.org/saveTrowulan.
Penandatangan petisi tidak hanya dari Indonesia namun dari manca negara, apalagi setelah BPPI mengajukan nominasi Trowulan ke World Monuments Fund (WMF) yang berhasil mendapat pernyataan resmi WMF pada 8 Oktober 2013 bahwa Trowulan masuk ke dalam 2014 World Monuments Watch sebagai situs pusaka yang perlu mendapat perhatian karena terancam kehancuran. Mungkin salah satunya Anda yang ikut menandatangani.
“Berbekal tanda tangan petisi ini kami menemui Bupati Mojokerto dan Gubernur Jawa Timur pada Jumat, 18 Oktober 2013,” kata Catrini P. Kubontubuh dan Adrian Perkasa mewakili BPPI. Rombongan BPPI terdiri dari Hashim Djojohadikusumo (Ketua Dewan Penyantun), Heri Akhmadi (Dewan Penyantun yang juga anggota DPR RI), Luluk Sumiarso (Ketua Dewan Pimpinan), Catrini P. Kubontubuh (Wakil Ketua Dewan Pimpinan), Dwi Cahyono (Anggota Dewan Pimpinan), serta Adrian Perkasa (Direktur Eksekutif).
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Bupati Mojokerto Mustofa Kemal Pasha akan mengehentikn pembangunan pabrik baja milik PT. Manunggal Sentral Baja yang berlokasi di jalan utama Mojokerto-Jombang, yang lokasinya sangat dekat dengan situs Trowulan.
Bupati Mojokerto memberikan beberapa komitmen untuk menjaga kelestarian situs Trowulan, yaitu:
- Tidak mengeluarkan izin-izin berikutnya yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan pendirian pabik baja yang belum dikeluarkan saat ini.
- Merelokasi pabrik baja ke luar kawasan Trowulan serta menganggarkan untuk membeli dan mengganti rugi tanah lokasi pabrik baja saat ini.
- Berupaya menjaga situasi yang kondusif bagi warga sekitar.
Sementara Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan dukungan dengan menyerukan Bupati Mojokerto untuk menghentikan pembangunan pabrik baja.
“Sekali lagi terima kasih atas partisipasi dukungan teman-teman semua. Mari kita lanjutkan dengan mengawal komitmen aparat terkait di atas, dan mari kita mulai bersama pelestarian kawasan Trowulan serta pusaka Indonesia secara menyeluruh,” bunyi pernyataan resmi BPPI.
Situs Trowulan adalah sebuah kawasan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Sebagai bekas ibukota kerajaan Majapahit pada tahun 1293 Masehi, situs prasejarah ini menyimpan berbagai artefak berharga yang menggambarkan kehidupan pada masa keemasan kerajaan tersebut.
Trowulan adalah satu-satunya situs sejarah yang merupakan situs kota peninggalan zaman Hindu-Buddha di Indonesia. Kitab Negarakertagama serta beberapa catatan sejarah lainnya, menggambarkan Trowulan sebagai sebuah kota yang dibangun dengan sistem tata kota yang lengkap mulai dari area istana, perumahan, pasar, sistem kanal, dan pengelolaan air.
Trowulan juga tercatat di dalam The History of Java, sebuah karya dari Thomas Stamford Raffles yang memberi gambaran keterikatan budaya dan sejarah Majapahit, kerajaan yang kekuasaannya mencakup tiga perempat wilayah Asia Tenggara, dengan budaya dan sejarah masyarakat dunia.
Berbagai peninggalan peradaban pada zaman Majapahit mulai dari Gapura Wringin Lawang, kompleks makam Troloyo, Candi Tikus yang merupakan tempat pemujaan pada masa itu, hingga peninggalan lainnya seperti sistem pengairan, peralatan yang digunakan penduduk sampai arca-arca ditemukan di kawasan ini.
Hingga kini masih banyak artefak-artefak, reruntuhan bangunan kuno seperti candi, serta elemen perkotaan lainnya yang menggambarkan peradaban di masa Majapahit terkubur di dalam tanah di kawasan tersebut dan bahkan di halaman pemukiman penduduk.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara