Bhiksu Tong Sam Cong yang selama ini sering kita lihat di layar kaca atau bioskop lewat film Kera Sakti, akan bisa kita lihat langsung. Ya, Bhiksu Tong Sam Cong akan datang ke Indonesia!
Mungkin Bhiksu Tong Sam Cong bhiksu paling terkenal di Indonesia, bahkan bukan hanya dikenali oleh orang beragama Buddha. Sosoknya begitu akrab bagi orang Indonesia berkat film Kera Sakti yang sering tayang di televisi Indonesia dalam beberapa versi, serta hadir juga dalam versi layar lebar.
Bhiksu Tong Sam Cong adalah tokoh nyata, bukan tokoh rekaan seperti ketiga sahabatnya: Sun Go Kong, Cu Pat Kay, dan Wu Cing.
Dalam sejarah perkembangan agama Buddha, khususnya di Tiongkok, peran Bhiksu Tong Sam Cong yang juga dikenal sebagai Bhiksu Xuan Zang, sangatlah besar. Bhiksu Xuan Zang lahir di dekat Luoyang, Tiongkok pada tahun 602 dan wafat di Yu Hua Gong pada tahun 664.
Perjalanan spiritualnya yang sering dikenal sebagai “Perjalanan ke Barat” adalah sebuah perjalanan selama 17 tahun pergi ke Barat (India) untuk mencari kitab suci Tripitaka. Di sana ia berguru kepada beberapa guru besar terutama di Nalanda, dan sempat mengajar juga mengajar di sana.
Ketika kembali ke Tiongkok, Bhiksu Xuan Zang membawa banyak buku berbahasa Sansekerta. Dengan dukungan Kaisar, ia beserta 500 sarjana bahasa melakukan penerjemahan buku-buku tersebut ke dalam bahasa Mandarin. Salah satu karya terjemahannya yang terkenal adalah Mahaprajnaparamita Sutra (Xin Jing/Sutra Hati). Jasanya sangat besar bagi perkembangan agama Buddha di Tiongkok.
Perjalanan spiritual Bhiksu Xuan Zang bisa Anda saksikan dalam sebuah pentas kabaret berjudul “Perjalanan Dharma Guru Besar Xuan Zang” di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto Kav. 37, Jakarta Selatan. Pentas akan berlangsung dua kali, yaitu pada Sabtu, 28 Maret dan Minggu, 29 Maret 2015. Bagi Anda yang belum mempunyai tiket, masih ada kesempatan terakhir dengang langsung membelinya di tempat acara. Tiket terbagi dalam kelas VIP Rp 1,5 juta, gold Rp 800 ribu, dan silver Rp 150 ribu.
Pentas kabaret ini akan dimainkan oleh pemain kabaret profesional dari Foo Hai Ch’an Temple, Singapura di bawah asuhan Bhiksu Ming Yi. Tata panggung spektakuler yang memanfaatkan teknologi LED akan membuat pentas kabaret ini terasa istimewa. Bukan hanya menghibur, namun yang lebih penting adalah menjadi lebih memahami perjuangan berat Bhiksu Xuan Zang untuk menyebarkan ajaran Buddha sehingga kita bisa mensyukuri betapa beruntungnya kita saat ini bisa mengenal ajaran Buddha.
Pentas kabaret ini untuk mengumpulkan dana pembangunan Klinik Cuci Darah yang dikelola oleh Yayasan Dharmasagara yang terletak di Jalan Taman Sari Raya No 77A-B, Jakarta Barat.
Klinik Cuci Darah ini akan terbuka untuk umum dan melayani masyarakat luas, khususnya yang kurang mampu. Selama ini Yayasan Dharmasagara telah membuka klinik umum dengan pasien kebanyakan masyarakat kurang mampu yang tinggal tidak jauh dari Vihara Dharmasagara. Vihara Dharmasagara juga sering mengadakan pengobatan gratis untuk masyarakat umum pada moment tertentu.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara