• Tuesday, 6 October 2015
  • Komala Somadevi
  • 0

“Pergilah berlibur bersama Buddha ketika ada kesempatan!” Y.M. Thubten Chodron

Mendengarkan ceramah atau membaca ajaran-ajaran Dharma melalui website memang bermanfaat, namun memperoleh ajaran langsung dari seorang guru besar merupakan pengalaman yang jauh lebih luar biasa!

Saya berkesempatan untuk belajar langsung melalui retret bersama Biksuni Thubten Chodron, seorang biksuni tradisi Tibetan dari Amerika pada bulan Juni 2015 di Pondok Sadhana Amitayus, Bogor, Jawa Barat.

Ketika mendengarkan ceramah Dharma secara langsung, muncul pemahaman-pemahaman baru. Walaupun ajaran yang diberikan sudah tidak asing lagi, namun ceramah beliau benar-benar menghantam benak saya, memberikan pemahaman dan pandangan baru terhadap ajaran tersebut.

Selain itu, dalam aturan retret, kami diminta menjaga keheningan, kami sama sekali tidak boleh bicara kepada sesama peserta. Ketika kita tidak punya hal lain untuk dilakukan, tidak ada internet, buku, obrolan, kita dihadapkan dengan diri kita sendiri.

Betapa banyaknya “sampah” di dalam pikiran saya! Ketika salah satu sesi meditasi, kita merenungkan delapan penderitaan dunia, dan saya menemukan banyak sekali delapan hal tersebut di dalam diri saya. Sekarang saya mendiskripsikan retret sebagai “acara menumpahkan tong sampah di dalam diri saya”.

Selama retret, saya juga menyadari arti kebersamaan dengan sesama praktisi. Secara intelektual saya tahu bahwa berada dalam komunitas akan membantu latihan meditasi, tapi melalui retret ini saya benar-benar memahami apa maksudnya.

Bersama dengan komunitas, kita berlatih bersama, dengan visi yang sama, sehingga saya merasa didukung, tidak lagi berjuang sendirian dalam latihan. Dapat mendiskusikan Dharma dengan sesama penekun meditasi juga merupakan keberuntungan tersendiri, karena selama ini saya jarang bisa mendiskusikan Dharma secara langsung.

Di awal retret, Yang Mulia Thubten Chodron menghimbau bahwa saat ini kita sedang berlibur bersama Buddha. Jadi, kawan-kawan, pergilah berlibur bersama Buddha ketika ada kesempatan!

*) Pernah dimuat di sravastiabbey.org

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Komala Somadevi

Perempuan. Lulusan perguruan tinggi di Bandung jurusan komunikasi internasional. Volunteer di thubtenchodron[dot]org. Kini menetap di Jogja. Mengelola tempat makan sederhana, "Angon".

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *