• Friday, 26 March 2021
  • Joko Adi Pradana
  • 0

Buddha menemukan Dhamma dan mengajarkannya menjadi pedoman hidup dan moral yang penuh welas asih. Ajaran Buddha tidak menuntut kepercayaan yang berpura pura dari para pengikutnya, tidak mengajarkan keyakinan yang tidak dapat diubah, dan tidak menganjurkan upacara – upacara yang bersifat takhayul, tetapi Dhamma mengajarkan jalan utama yang mengarahkan para umat manusia bertindak bajik pada kehidupan yang dilalui dan melatih pikiran agar memperoleh kebijaksanaan dan kebebasan dari semua perilaku buruk.

Ajaran itu disebut atau dikenal dengan Dhamma

Dhamma adalah warisan dari Buddha yang sungguh luar biasa, yang harus dipraktikan dengan sungguh sungguh, Buddha bukanlah nama melainkan gelar dari pencapaian batin yang tinggi melalui praktik yang telah dilakukan.

Buddha bukan menciptakan Dhamma melainkan menemukan Dhamma yang telah lenyap dari ajaran Buddha sebelumnya, apakah Dhamma yang diajarkan Buddha Gotama, yang kita sedang pelajari pada masa sekarang ini bisa lenyap? Jawabanya bisa.

Dhamma yang asli akan lenyap secara bertahap, bukan lenyap langsung secara tiba-tiba ada lima hal yang membuat Dhamma akan lenyap yaitu:

Hilangnya rasa hormat pada Buddha beberapa orang walaupun menyebut dirinya sebagai Buddhis, tetapi mereka tidak banyak menaruh rasa hormat pada Buddha, kerana sudah hilang rasa hormat pada Buddha.

Hilangnya rasa hormat pada Dhamma, Buddha berkata dalam Samyuta Nikaya 20.7 bahwa di masa depan nanti kebanyakan orang tidak ingin mendengarkan dan juga menguasai Khotbah- khotbah Buddha.

Tidak ada rasa hormat pada Sangha, umat awam gagal dalam menjalankan tugas mereka yaitu menghormati dan melayani Sangha, sehingga garis silsilah akan terputus.

Tidak ada rasa hormat pada praktik Dhamma, yaitu beberapa orang meremehkan atau menyepelekan praktik Sila, Samadhi, dan Pannya, mereka beranggapan praktik tersebut tidak diperlukan.

Tidak ada rasa hormat pada Samadhi, beberapa orang mengajarkan bahwa jhana tidak penting dan tidak diperlukan dalam proses pencapaian pencerahan.

Kelima hal tadi dikemukakan Buddha di dalam Samyuta Nikaya 16.13. Bagaimana sobat buddhis? Apakah sobat buddhis sudah merasakan tahapan lenyapnya Dhamma yang asli? Walaupun kita berharap agar Dhamma yang diajarkan Buddha agar tetap lestari, tetapi pada suatu saat nanti Dhamma Buddha akan lenyap dan akan muncul kembali pada masa Buddha yang akan datang.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *