• Thursday, 9 April 2015
  • Sutar Soemitro
  • 0

Dalam tur ceramah Ajahn Brahm Tour d’Indonesia 28 Maret – 1 April 2015 lalu, Ajahn Brahm menjawab sejumlah pertanyaan dari umat yang disampaikan secara langsung dalam sesi tanya jawab atau melalui fan page Facebook Ehipassiko Foundation, penyelenggara tur ceramah. (Baca Ajahn Brahm: Semakin Ingin Bahagia Justru Akan Semakin Menderita)

Salah satu pertanyaan berasal dari Ling Lingga Pratiwi, “Meditasi itu baik untuk menenangkan hati, tapi saya sulit membulatkan tekad untuk melakukannya. Bagaimana cara mendorong keyakinan untuk mau bermeditasi?”

Ajahn Brahm menjawab dengan menceritakan seorang teman yang bermeditasi 1 jam sehari, kecuali ia sedang sibuk. Ketika sedang sibuk, ia justru bermeditasi 2 jam setiap hari.

“Karena saat Anda belajar bagaimana cara bermeditasi, otak Anda menjadi makin efisien. Banyak orang otaknya lelah, dan saat lelah mereka tidak tahu bagaimana mengistirahatkan otak, memulihkan energinya,” jelas Ajahn Brahm.

Ajahn Brahm kemudian membandingkannya dengan alat pengisi baterai handphone, “Meditasi itu seperti pengisi baterai otak. Kadang otak Anda kekurangan daya, sama seperti handphone. Anda tidak bisa menelepon siapa pun dengan baterai kosong. Demikian pula jika meditasi, Anda mendapat daya, daya adidaya. Anda menyadari betapa meditasi itu bagus untuk kesehatan, bagus untuk perusahaan, bagus untuk setiap hal.”

“Sebulan lalu, saat saya di California, di Silicon Valley, di kantor pusat Google, saya mengajar bagaimana cara meditasi di sana, di salah satu perusahaan terbesar di bumi. Setelah itu, Facebook mendengar saya ada di kota itu, mereka juga mengundang saya ke kantor pusat Facebook. Bahkan di Facebook mereka memiliki ruang meditasi.”

“Saya kini secara resmi adalah bhikkhu keren,” seloroh Ajahn Brahm.

“Jika Anda ingin berada dalam abad ke-21, jika Anda ingin menang dalam persaingan, semua perusahaan besar di Amerika Serikat melakukan meditasi. Jadi, jika Anda ingin keren, bermeditasilah! Ini seharusnya bisa memotivasi Anda untuk bermeditasi secara rutin,” Ajahn Brahm berpesan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *