• Monday, 8 April 2013
  • Sutar Soemitro
  • 0

Sebuah studi terbaru seorang ilmuwan Northeastern University, AS bernama David DeSteno melihat bahwa meditasi memiliki manfaat terhadap hubungan interpersonal dan sifat welas asih.

Para ilmuwan kebanyakan memfokuskan pada manfaat meditasi bagi otak dan tubuh, tapi penelitian yang dipublikasikan oleh Psychological Science tersebut memunculkan fakta lain. Beberapa tradisi keagamaan menyatakan bahwa meditasi bisa meningkatkan aspek tersebut, namun tidak ada bukti ilmiah –sampai saat ini.

Dalam studi ini, sebuah tim peneliti dari Northeastern University dan Harvard University menjelaskan efek meditasi terhadap sifat welas asih dan sifat bajik, dan hasilnya sangat menarik. Studi ini –diadakan oleh The Mind and Life Institute– mengundang para peserta studi mengikuti pelatihan 8 minggu terbagi 2 metode meditasi.

Setelah sesi meditasi, mereka dites. Dua orang berperan duduk dalam ruang tunggu yang memiliki 3 kursi. Dengan satu kursi kosong yang tersisa, mereka menunggu giliran. Satu orang lain berperan menggunakan tongkat penyangga tubuh dan terlihat mengalami gangguan fisik parah, akan memasuki ruangan. Orang yang duduk di kursi mengacuhkan orang bertongkat tersebut dengan tetap memencet-mencet handphone atau membuka-buka buku. DeSteno dan Paul Condon beserta tim ingin mengetahui apakah peserta kelas meditasi mau membantu orang bertongkat yang menderita tersebut, bahkan di depan banyak orang yang hampir semuanya mengacuhkannya.

“Kami mengetahui bahwa meditasi meningkatkan tingkat kesejahteraan fisik dan psikologis,” kata Condon. “Kami ingin tahu apakah tes ini benar-benar meningkatkan sifat welas asih.” Di antara peserta tes non-meditasi, hanya 15 persen yang memberikan bantuan. Namun di antara peserta tes yang mengikuti sesi meditasi, “Kami menemukan hampir 50 persen,” kata DeSteno. Hasil ini benar menunjukkan bahwa kedua kelompok meditasi memperlihatkan efek yang sama walaupun menggunakan metode meditasi yang berbeda.

“Yang sungguh mengejutkan dari temuan ini adalah meditasi membuat orang menjadi terdorong untuk berbuat baik –membantu orang lain yang mengalami penderitaan– walaupun di hadapan orang-orang normal yang tidak melakukannya,” kata DeSteno, “Orang-orang sering berpikir, ‘Kenapa saya harus membantu jika tak ada orang lain yang melakukannya?”

Hasil penelitian ini membuktikan apa yang dipercaya Buddhisme selama ribuan tahun bahwa meditasi mendorong kita memiliki rasa welas asih terhadap semua makhluk hidup. Bahkan bagi non Buddhis, temuan ini memberi bukti secara ilmiah bahwa meditasi dapat meningkatkan tingkat moralitas. (wildmind)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *