Umat Buddha seluruh dunia merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang jatuh pada Minggu (4/6). Di Indonesia sendiri sudah tentu perayaan terbesar di Candi Borobudur, tetapi tidak sedikit umat Buddha di daerah merayakan dengan cara masing-masing daerah atau vihara.
Beberapa hari sebelum hari H, biasanya umat Buddha di daerah melakukan persiapan dengan kerja bakti membersihkan area vihara. Ada juga yang menghias viharanya dan altar khsusus di Hari Waisak agar nampak lebih indah, sebagian lainnya ada yang melakukan ziarah ke makam para leluhur, dan lain sebagainya.
Berbagai cara umat Buddha dalam memperingati dan merayakan Hari Besar Waisak ini mencerminkan bahwa Buddha Dhamma bisa diterima dalam berbagai keragaman budaya. Sehari sebelum hari H, Sabtu (3/6), BuddhaZine berhasil merangkum beberapa persiapan Waisak yang dilakukan beberapa vihara di Indonesia.
Vihara Paramita, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indra Giri Hulu, Riau
Sanggar Pamujan Buddha Jawi Dusun Umbul Pugung, Desa Tri Tunggal, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Vihara Sakyawanaram Lembah Cipendawa, Pacet Kab Cianjur, Jawa Barat
Vihara Buddha Metta Kampung Mranggen, Dusun Kandangan, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Umat Buddha Vihara Dhamma Sarana Dusun Krecek, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung melaksanakan ziarah bersama ke maka leluhur.
Vihara Veluana Dusun Gembleb, Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, Temanggung Jawa Tengah
Vihara Dharma Buddha Maitreya Desa Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara