Datang bersama 37 bhiksu/bhiksuni, Sister Chan Khong bersama komunitas monastik Plum Village, Perancis mengadakan sejumlah kegiatan retret hidup berkesadaran di berbagai daerah di Indonesia untuk menyambut datangnya Waisak 2559 BE/2015.
“Kedatangan komunitas monastik kali ini adalah misi perdamaian, melalui latihan praktik eling lan waspodo (sadar dan waspada -red),” ujar Bhante Nyanabadra yang merupakan salah satu murid Master Zen Thich Nhat Hanh asal Indonesia.
Di sela-sela kegiatan retret, Jumat (22/5/2015), komunitas monastik Plum Village yang dipimpin oleh Sister Chan Khong –murid paling senior Master Zen Thich Nhat Hanh– mengunjungi Candi Borobudur untuk melakukan meditasi di bawah siraman sunrise. Dengan usia yang sudah lanjut dan harus dipapah oleh murid-muridnya, Sister Chan Khong masih semangat dalam menelusuri lorong candi.
“Di sini banyak energi menakjubkan. Hanya saja pejalan kaki di candi ini adalah pejalan kaki yang kurang terampil, hanya jalan saja dengan ngobrol, foto-foto saja. Mereka tidak mengetahui bahwa Borobudur ini adalah ruang spiritual bagi kita, bagi mama, bagi papa, bagi sahabat, bagi masyarakat dan bagi dunia. Padahal energi di Borobudur apabila kita dapat merasakanya dapat menyembuhkan semua orang,” jelas Sister Chan Khong di sela-sela meditasi jalan di Candi Borobudur.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara