Sabtu (26/1) malam itu, Romo Saryono (37), bersama puluhan orang berkumpul di beranda ruang serba guna Mahavihara Mojopahit, Desa Bejigong, Mojokerto. Mereka adalah pengurus vihara dan warga sekitar yang menjadi sukarelawan pesta rakyat ulang tahun ke-29 Mahavihara Mojopahit yang akan digelar keesokan harinya.
“Ulang tahun vihara sebenarnya sudah dirayakan pada tanggal 31 Desember 2018 kemarin, kalau besok lebih ke pesta rakyat saja. Ada pertunjukan barongsai, baksos pengobatan gratis, lomba lukis untuk anak-anak, donor darah, dan pembagian doorprice,” kata Romo Saryono.
Baca juga: Malam Perpisahan dengan Warga, KMB UI Gelar Pesta Rakyat
Menurut laki-laki asal Boyolali, Jawa Tengah yang telah mengurusi Mahavihara Mojopahit puluhan tahun, setiap kegiatan memang selalu didukung oleh warga sekitar. “Untuk karcis dan konsumsi kami sediakan 2.000 paket. Dalam karcis terdapat nomor undian untuk doorprice yang nanti akan diundi setelah makan siang. Dan semua yang menyiapkan konsumsi adalah warga sekitar, tanpa dukungan mereka, acara besok tak akan berjalan,” imbuhnya.
Pukul 08.00 pagi, saat semua siap, pintu vihara dibuka, petugas karcis mulai mengarahkan pengunjung keloket. Tak membutuhkan waktu lama, vihara sudah dipadati oleh wisatawan. Rupang “Buddha Tidur” yang menjadi ikon wisata Kabupaten Mojokerto menjadi ramai oleh pengunjung untuk sekedar berfoto selfi. Suasana menjadi meriah saat gendang barongsai ditabuh dan disusul berbagai atraksi terbaik dari para pemain.
Berikut foto-foto kemeriahan pesta rakyat 29 tahun Mahavihara Mojopahit;
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara