Foto: Ngasiran
Hujan dengan intensitas ringan mengguyur Vihara Mendut pada Jumat, 18 Oktober 2024, ketika Bhikkhu Sri Pannyavaro dan beberapa bhikkhu lainnya melantunkan paritta suci dalam prosesi persembahan replika Buddha Rupang Candi Ngawen. Persembahan Buddha Rupang ini berlangsung khidmat dihadiri oleh umat Buddha, termasuk pemahat, dan keluarga yang berdana mempersembahkan Buddha Rupang.
Rupang Buddha asli di Candi Ngawen, yang terletak tidak jauh dari Vihara Mendut, saat ini kondisinya tidak utuh, bagian kepala hilang akibat kerusakan bertahun-tahun. Atas permintaan Bapak Kusnan Kirana, replika patung ini berhasil direkonstruksi oleh Septian Puji Andriyanto, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dengan keahlian yang teliti dan pengkajian sejarah yang mendalam, Andriyanto berhasil menghadirkan kembali bentuk ikonik Buddharūpam̐ ini, sehingga dapat dinikmati di Vihara Mendut sebagai pengingat warisan budaya era Syailendra.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara