Kagyu, ka berarti ucapan langsung dari Buddha, gyu yakni aliran. Kagyu merupakan salah satu dari empat aliran besar agama Buddha di Tibet, (Kagyu, Nyingma, Sakya, dan Gelug). Monlam terdiri dari dua kata, Mon (Aspirasi) lam (Jalan). Monlam, adalah doa yang membangkitkan aspirasi agung di dalam mempraktikkan Dharma.
Kagyu Monlam ke-9 digelar di Candi Borobudur, Jawa Tengah (22-24/4), doa aspirasi yang diselenggarakan oleh tradisi kagyu dipimpin oleh Tulku Rinjung Rinpoche, beliau lahir di Taplejung, Nepal pada 1994. Ketika masih kanak-kanak, beliau telah memiliki kesempatan untuk belajar di salah satu institut silsilah Sakya Tibet, di Darjeeling sebagai bocah awam selama 9 tahun. Ia kemudian dikenali oleh Y.M. Gyalwang Karmapa ke 17 Ogyen Trinley Dorje sebagai kelahiran kembali dari seorang guru spiritual yang disebut Yongzin Damchoe Losal Rinpoche yang merupakan seorang guru pembimbing terkemuka.
Sejumlah biksu dan umat awam melakukan serangkaian acara, melepas satwa, menanam pohon bodhi, mendaras sutra suci. Acara berlangsung secara khidmat, diikuti oleh ratusan umat Buddha dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. Kegiatan doa bersama untuk perdamaian, keharmonisan, keselarasan, dan kebahagiaan di seluruh dunia, khususnya Indonesia. (antaranews.com)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara