• Friday, 5 June 2020
  • Deny Hermawan
  • 0

Di kawasan Banguntapan, Bantul, terdapat warisan budaya unik bernama Situs Watu Gilang. Situs ini berupa potongan batu besar (monolith) yang terbuat dari jenis batuan tuffastone.

Bentuknya kotak dengan ukuran sisi sekitar 260 cm dan memiliki tinggi sekitar 100 cm. Ukuran permukaannya agak lebih kecil, sekitar 240 x 230 cm dan di tengahnya terdapat lubang berdiameter 18 cm yang dalamnya 15 cm.

Batu Gilang ini punya ukiran relief di keempat sisi. Tiap relief dipenuhi hiasan ukiran sulur-suluran dan ornamen bunga serta sepasang binatang dalam panel yang berbentuk kotak persegi.

Di dinding batu sisi utara terdapat ukiran binatang berupa ikan dan musang. Sisi timur terdapat ukiran sapi dan kambing. Sisi selatan dihiasi ukiran burung dan kuda. Sementara sisi barat ada relief ukiran berbentuk gajah dan kuda terbang, dengan sayapnya yang terkembang.

Sejarah dan asal-usul Situs Watu Gilang ini masih simpang siur sehingga fungsi/kegunaannya belum ada kejelasannya. Diduga batu berukir ini berasal dari era Mataram Hindu.

Deny Hermawan

Editor BuddhaZine, penyuka musik, film,
dan spiritualitas tanpa batas.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *