• Thursday, 13 June 2019
  • Ngasiran
  • 0

Minggu (9/6) umat Buddha Suku Tengger, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, menggelar perayaan Waisak 2019.

Acara dimulai dengan Pradaksina dari rumah Kepala Desa Ngadas menuju Vihara Paramitta yang berjarak sekitar 500 meter. Dengan mengenakan pakaian adat Tengger, para umat berjalan kaki dengan khusyuk membentuk barisan memanjang. Keindahan dan kedamaian terpancar saat arak-arakan ini melintas di sepanjang jalan Desa Ngadas.

Bagi umat Buddha Desa Ngadas, Waisak dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan rasa bakti kepada Buddha sebagai guru junjungan umat Buddha.

Selain itu, sebagai masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani, perayaan Waisak kali ini juga dimaknai sebagai wujud syukur atas berkah yang diterima oleh umat Buddha Ngadas. Hal ini terlihat dari rangkaian prosesi pujabhakti di vihara, salah satunya pemotongan tumpeng kabuli.

Baca juga: Umat Buddha Suku Tengger Waisakan di Kota Surabaya

“Kabuli, artinya keinginan kita sudah terkabul. Panen tahun ini melimpah, jadi kita wajib bersyukur. Inilah artinya potong tumpeng kabuli yang tadi kita lakukan usai pujabhakti,” jelas Mistono, ketua Vihara Paramitta kepada BuddhaZine.

Selain itu, umat Buddha Ngadas juga secara khusus membuat aneka jamuan makanan kepada umat Buddha yang hadir pada perayaan Waisak kali ini. Bahkan, saat pulang para tamu undangan diberi bingkisan kentang yang merupakan komoditas andalan masyarakat Ngadas.

“Panen kami berhasil, kami mau memberi jamuan kepada umat Buddha yang hadir dalam perayaan Waisak,” pungkasnya.


=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *