• Saturday, 29 September 2018
  • Sasanasena Hansen
  • 0

Lokasi wihara ini terbilang cukup jauh dari pusat kota Brisbane, tepatnya di pinggiran kota Logan – sebelah tenggara Brisbane. Apabila kita memakai transportasi publik akan memakan waktu satu jam lamanya. Sedangkan untuk moda transportasi tercepat tentu dengan berkendara sendiri selama 25 menit.

Bagi kita yang sekadar berkunjung ke Brisbane, tentu transportasi publik menjadi pilihan utama. Nah, setelah naik bus dua kali dari pusat kota, ternyata kita masih harus berjalan sekitar 10 menit dari halte bus menuju ke gerbang wihara. Untungnya selama perjalanan kaki kita akan dimanjakan dengan Underwood Park yang asri dan indah. Kami bahkan menemui seekor kangguru sedang berjemur di samping pepohonan! Cukup banyak penduduk setempat yang memanfaatkan taman ini untuk berjalan-jalan atau berolahraga. Hampir semua senang disapa.

Setelah jalan santai, kita akan tiba di gerbang wihara ini. Lokasinya terletak paling pojok dari jalan utama. Dari gerbangnya dapat kita bayangkan bahwa wihara ini berarsitektur wihara tradisional Tiongkok. Wajar saja karena wihara Chung Tian (artinya ‘surga tengah’) ini adalah bagian dari Fo Guang Shan Temple. Beranjak dari gerbang masuk, kita akan melalui taman-taman yang disebut taman Chan, Zen dan para Arahat. Di sini ada patung-patung lucu berwarna putih.

Kemudian tak berapa lama kita akan menemukan bangunan dalam kuil dan aula yang disebut Bodhisattva Hall. Aula ini didedikasikan untuk Dewi Kwan Im (Bodhisattva Avalokiteshvara). Di sini tempat para umat melakukan sembahyang dan membaca sutra/paritta. Selain itu ada pula aula meditasi, galeri seni, museum serta restoran vegetarian bernama Water Drop Teahouse.

Terpisah dari bangunan utama terdapat sebuah pagoda indah yang memiliki tiga aula. Aula terbesar didedikasikan untuk Buddha Amitabha yang juga merepresentasikan aliran buddhis Tanah Suci. Di sisi timur terdapat aula Bodhisattva Ksitigarbha yang terkenal akan sumpahnya untuk tidak menjadi seorang Buddha sebelum neraka kosong. Dengan keindahan dan keasrian yang ditawarkannya, wihara ini mampu memberikan ketenangan bagi para pengunjung. Jadi meskipun agak jauh, jangan lupa untuk mengunjungi wihara yang telah berdiri sejak 1992 ini.



=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *