Foto: Ngasiran
Rabu (13/12) suasana Dusun Krecek, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Temanggung terlihat ramai. Pukul 8 pagi, warga dusun, anak-anak sekolah, serta siswa-siswi SMA Narada Jakarta mulai berbaris rapi di pinggir jalanan dusun. Mereka membawa aneka makanan untuk dipersembahkan kepada bhikkhu yang hendak pindapatta.
Pindapatta merupakan tradisi mengumpulkan dana makanan yang telah ada sejak zaman Buddha Gotama. Pada masa itu, para pertapa umumnya menerima dana makanan dari rumah ke rumah untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Begitu pula dengan Buddha Gotama, setiap pagi Buddha dan rombongan para bhikkhu pergi meninggalkan vihara, memasuki desa-desa untuk ber-pindapatta.
Selain untuk memperoleh dana makanan, pada zaman Buddha, pindapatta juga digunakan untuk pendekatan kepada masyarakat, tak jarang masyarakat yang melihat Buddha Gotama pindapatta kemudian memohon pembabaran Dhamma kepada Buddha.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara