• Tuesday, 14 May 2019
  • Ngasiran
  • 0

Kamis (9/5) suasana Dusun Krecek, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Temanggung terlihat ramai. Pukul 10 pagi, warga dusun mulai keluar rumah membawa aneka makanan. Tanpa mengenakan alas kaki, mereka berdiri di pinggiran jalan, menunggu kedatangan para samanera yang hendak melakukan pindapatta.

Tak lama berselang, 9 sosok berjubah cokelat datang. Dengan menggunakan Patta (semacam mangkuk) menerima dana makanan yang dipersembahkan oleh masyarakat.

Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, laki-laki maupun perempuan turut berdema dengan penuh rasa hormat. Mereka mempersembahkan; nasi, lauk, buah, dan aneka minuman untuk mereka yang sedang berlatih menjalani kehidupan samana.

Tepat pukul 11 siang, pindapatta berakhir. Para samanera bergegas menuju Pendopo Paud Saddapala Jaya untuk makan-makanan hasil pindapatta. Usai makan siang, para samanera dan umat Buddha melakukan pujabhakti bersama di Vihara Dhammasarana.

Para samanera ini adalah peserta pabbaja sementara yang diselenggarakan di Vihara Dhammasurya, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Untuk mencukupi kebutuhan makan para samanera ini melakukan pindapatta ke vihara-vihara sekitar Kaloran.

Khusus hari tersebut, usai melakukan pindapatta di vihara-vihara para samanera juga melakukan latihan meditasi di Curug Pertapan, Dusun Krecek.



 

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *