Acara Nyadran di Dusun Gletuk dan Dusun Krecek kali ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Nyadran hanya diikuti oleh masyarakat setempat saja, kali ini Nyadran juga diikuti oleh peserta dari luar daerah, utamanya peserta Live in Nyadran Perdamaian. Mereka adalah anak muda dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya; Kediri, Jember, Kalimantan, Yogyakarta, Semarang, dan Wonosobo.
Baca juga: Nyadran, Persembahan Bakti pada Leluhur
“Sebagai seorang yang lahir dan tumbuh di kota para pendatang, diri ini sungguh fakir budaya dan tradisi. Dusun Krecek, Desa Getas, Kaloran, Temanggung membekaliku dengan kerukunan Nyadran dan kopi racikan,” tulis Anisa Khaerani, salah satu peserta Nyadran Perdamaian asal Kalimantan dalam postingan akun Instagramnya.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara