Indonesia Tipitaka Chanting kembali digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tipitaka Chanting merupakan acara pembacaan ulang teks kitab suci agama Buddha Pali yang tertulis dalam kitab suci Tipitaka.
Dalam release yang dikeluarkan panitia, acara ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Kamis – Sabtu, (6-8/7) diikuti lebih dari 40 Bhikkhu Sangha dari dalam dan luar negeri. Selain Bhikkhu Sangha, samanera-athasilani dan 750 upasaka-upasika (perumah-tangga) juga turut melantunkan pembacaan Sutta-sutta ajaran Buddha.
Bhikkhu Subhapannyo, Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia (STI) menyampaikan pentingnya mengulang dan mengkaji kembali ajaran Buddha yang tertulis dalam teks kitab suci Tipitaka. “Salah satu tujuan terpenting dalam acara ini adalah untuk melestarikan, menjaga ajaran Buddha yang tertulis di teks Tipitaka Pali. Tipitaka harus terus dibaca, dikaji dan dipahami sebagai landasan praktik dalam kehidupan sehari-hari umat Buddha karena di dalam Tipitaka inilah terdapat ajaran Buddha yang menunjukkan jalan pembebasan makhluk hidup dari penderitaan,” ujarnya.
Bukan hanya membaca ulang, di sesi malam hari Sutta-sutta (kumpulan ceramah Buddha) akan dibahas dan dikaji kembali dengan bimbingan Bhikkhu Dhammadiro, ahli Bahasa Pali dan Bhikkhu Santacitto, Ph.D.
Pembacaan Tipitaka akan diakhiri pada Sabtu dengan acara puncak peringatan hari Asadha (Asalha) 2561 B.E/ 2017 di pelataran Candi Agung Bodorbudur. “Hari Raya Asadha inilah yang berkaitan langsung dengan Tipitaka yang kita baca saat ini. Karena pada hari itu, untuk pertama kalinya Guru Agung Buddha membabarkan Dhamma kepada lima orang pertapa dan ajaran Buddha saat itu mencakup semua ajaran yang terkandung dalam kitab suci Tipitaka,” jelas Bhante Subhapannyo.
Acara ini akan dimulai dengan prosesi berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur. Sampai di Candi Borobudur, umat Buddha akan melantunkan puja dengan paritta dan mendengarkan ceramah Dhamma dari Bhikkhu Sri Pannyavaro.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara