Umat Buddha Dusun Krecek mengawali puja bakti Waisak dengan nyekar ke makam leluhur, Minggu (15/05). Nyekar sudah menjadi tradisi wajib bagi masyarakat Dusun Buddha Krecek menjalang Waisak.
Menurut penuturan Suyanto, Manggalia Dusun Krecek, nyekar Waisak sudah dijalankan sejak masyarakat Krecek menganut ajaran Buddha. “Di sini, setiap momen bahagia seperti Waisak kita ingat kepada orang tua kita yang sudah mendahului,” kata Suyanto.
Sebelum nyekar, umat berkumpul di Pendopo Paud Saddhapala Jaya untuk melakukan puja bakti pelimpahan jasa sebelum ke makam. Di makam, mereka membersihkan makam keluarga masing-masing. Setelah semua bersih, mereka membacakan doa pelimpahan jasa dan diakhiri dengan tabur bunga.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara