Foto : Surahman Ana
Ratusan umat Buddha dan warga umum terlibat dalam kemeriahan Kirab Budaya Dharmasanti Waisak yang diadakan oleh Paguyuban Minggu Pahing umat Buddha Kecamatan Tuntang pada Minggu (9/6/2024). Kirab tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh umat Buddha di Kecamatan Tuntang.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dari Vihara Bhakti Sarana Desa Watuagung yang dibuka oleh Kepala Desa setempat. Kirab menempuh perjalanan sejauh empat kilometer menuju lokasi Dharmasanti di Vihara Dharma Sasana Dusun Joyo, Desa Tlogo. Romo Pujianto, tokoh umat Buddha Tuntang, menjelaskan bahwa tema kirab “Guyup Rukun” dipilih untuk menunjukkan persatuan dan kerukunan yang telah terjalin dalam masyarakat Tuntang.
“Sesuai dengan tema kirab, dalam acara ini tidak hanya diikuti oleh umat Buddha saja, tetapi umat lintas agama juga terlibat. Harapannya dengan pemilihan tema ini, semakin memperkuat kerukunan dan persatuan warga khususnya di Kecamatan Tuntang,” kata Romo Pujianto.
Berbagai sarana puja dibawa oleh umat dalam kirab ini, termasuk dupa, lilin, bunga, buah, tumpeng, dan gunungan hasil bumi. Kirab juga melibatkan umat usia sepuh, bahkan beberapa di antaranya terlihat masih kuat memikul tumpeng. Dalam kirab ini, umat juga melakukan pelepasan satwa di tiga titik yang dilalui.
Setelah lebih dari satu jam perjalanan, pada pukul 09.45 WIB, rombongan kirab tiba di lokasi perayaan Dharmasanti Waisak. Umat melanjutkan acara dengan persembahan puja sebagai pembuka acara.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
