Sabtu (15/9) di auditorium Prasadha Jinarakkhita diadakan upacara pembukaan 3rd Asian Buddhism Connection yang diikuti oleh 16 negara di Asia dan Australia, yaitu: Australia, Bangladesh, Bhutan, Hongkong, India, Kamboja,
Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Taiwan, Thailand, Sri Lanka, dan Vietnam, termasuk Indonesia Asian Buddhism Connection tahun ini mengangkat tema, “Buddhism, Women, and Education.”
Konferensi ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 15 sampai 17 September 2018. Lucy Salim, Ketua Pelaksana Konferensi ini berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua. Konferensi ini tujuan khususnya adalah mengajak para wanita Buddhis untuk berkarier lebih baik dalam pendidikan dan Dhamma.
Lebih lanjut Bhikkhu Khemacaro selaku ketua Sangha Agung Indonesia menambahkan, “Konferensi ini memberi kesempatan bagi para bhikkhuni dan upasaka/upasika untuk berkomunikasi.”
Baca juga: Konferensi Wanita Buddhis Internasional Sakyadhita
Selang pemukulan gong sebagai tanda acara resmi dibuka oleh Caliadi, Dirjen Bimas Buddha, dilanjutkan pemaparan materi utama oleh Bhikkhu Ajahn Sujato dengan tema, “Biksuni dan Kepemimpinan Spiritual”, dan Bhikkhu Nyanasuryadi dengan tema, “Transformasi Spiritual dan Pendidikan Perempuan Buddhis.”
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara