Foto: Dok. Panitia
Sambut Tahun Baru Jawa, umat Buddha bersama masyarakat di pesisir laut selatan Kabupaten Cilacap menggelar serangkaian acara sakral Tanggap Warso Enggal Jawa 1959/2025 dengan tema “Ati Suci Marganing Rahayu (Hati yang Suci adalah Jalan Menuju Keselamatan dan Kebahagiaan)”. Rangkaian acara digelar selama tiga hari mulai Kamis hingga Sabtu (26-28/6) yang terbagi di tiga lokasi berbeda.
Hari pertama umat mengikuti Ritual Budaya Jamasan Pusaka di Pendopo Dhamma Agung Sejati, kemudian dilanjutkan pada malam harinya dengan Puja Bakti Peringatan Tahun Baru Jawa 1959 di Dhammasala Padepokan Agung Sanghyang Jati, Gunung Selok, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Acara berlanjut di hari kedua masih di Padepokan Agung Sanghyang Jati yang diisi dengan pelepasan satwa dan seremonial perigatan Tahun Baru Jawa. Pagelaran wayang kulit lakon “Gatot Kaca Nagih Janji” oleh Ki Guntur Riyanto turut memeriahkan acara di hari kedua ini.
Puncak acara di hari ketiga adalah Larung Agung ke Laut Selatan dipimpin oleh sejumlah Bhikkhu Sangha. Nampak barisan umat dengan antusias dan khidmat mengiringi tandu sesaji yang dipikul oleh beberapa orang menuju bibir pantai selatan, untuk kemudian dilarung.



















































































































































































































































































