Libur telah tiba. Itulah kata-kata yang saat ini muncul dalam pikiran para siswa di berbagai sekolah, baik dari tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah atas. Setelah kurang lebih enam bulan sibuk dengan berbagai aktivitas sekolah, tiba waktunya mereka untuk liburan. Momen ini tentunya sangat ditunggu oleh para siswa dan juga keluarga, di mana mereka bisa melakukan berbagai aktivitas bersama, seperti jalan-jalan, belanja, makan, nonton, dan berbagai aktivitas lainnya.
Tapi ternyata tidak semua siswa mengisi liburan dengan bersenang-senang. Ternyata ada sejumlah siswa yang lebih memilih untuk berlatih Pabajja Samanera dan Silacarini Sementara untuk mengisi liburan sekolah. Menarik memang, dibanding memilih untuk jalan-jalan atau menginap di tempat-tempat wisata, mereka memilih untuk mencoba memperbaiki diri dengan berlatih samanera dan silacarini.
Program Pelatihan Pabajja Samanera dan Silacarini memang biasanya rutin diadakan setiap tahun oleh sekolah maupun vihara, termasuk di Tangerang, seperti Sekolah Dharma Widya, Sekolah Buddhi, dan Bodhisatta Buddhist Centre. Program ini biasanya digelar ketika liburan sekolah atau liburan panjang, seperti libur Lebaran dan libur akhir tahun dengan jangka waktu latihan kurang lebih dua minggu. Pesertanya pun terbilang tidak sedikit, bahkan sampai ratusan orang, contohnya saja di Bodhisatta Buddhist Centre yang mencapai 110 peserta.
Di Sekolah Dharma Widya, pelatihan ini dimulai tanggal 18 Juni 2016 dengan diawali berkumpulnya para peserta untuk pencukuran rambut dan pemilihan jubah. Sebelum pencukuran rambut, para peserta mengawali dengan mencuci kaki orangtua dan permohonan maaf kepada mereka sebelum mulai mengenakan jubah. Keesokan harinya dilanjutkan dengan pentahbisan peserta yang dipimpin oleh Bhikkhu Wongsin Labhiko selaku pembina Yayasan Pendidikan Dharma Widya.
Para peserta memiliki alasan yang berbeda-beda dalam mengikuti program pelatihan ini. Ada yang ikut karena kemauan sendiri, disuruh orangtua, mengikuti temannya, ingin coba merasakan hidup sebagai seorang samana, dan bahkan ada peserta yang sudah lebih dari satu kali mengikuti pelatihan ini merasa senang dan terpanggil untuk ikut kembali. Apa pun alasannya, pelatihan ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas batin bagi para peserta.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
