• Saturday, 31 March 2018
  • P Darma
  • 0

Presiden Joko Widodo mengajak rombongan pelajar Indonesia berkunjung ke Australia. Jokowi berharap para pelajar ini bisa mengenal dunia luar, khususnya Australia.

“Kita mengajak anak-anak muda yang akan empat hari berada di Sydney Australia untuk mengenalkan mereka pada dunia luar,” ungkap Jokowi di The Royal Botanical Garden, Sydney, Australia, Sabtu (17/3/2018).

Mereka adalah peserta Indonesia-Australia Youth Interfaith Dialogue yang datang dari sejumlah daerah di Tanah Air, dari Lombok, Manado, Bali, Jombang, Kudus, Jakarta, hingga Tasikmalaya. Mereka akan tinggal di Australia selama empat hari dalam program ‘Outstanding Youth for the World’ Kementerian Luar Negeri.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap para pemuda dapat menjadi agen toleransi, berbagi pengalaman tentang kehidupan Indonesia yang sangat beragam kepada dunia internasional,” tambah Jokowi.

Tangis pecah dari salah satu pelajar perempuan Indonesia saat mengikuti jalan santai bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Perempuan yang menangis haru tersebut adalah Jesslyn Metta, seorang aktivis Buddhis sekaligus kader dari Hikmahbudhi Jakarta Raya, yang juga merupakan salah satu pengurus dari PC Hikmahbudhi Jakarta Timur. Jesslyn diutus pergi ke Sydney oleh Hikmahbudhi setelah lolos seleksi dari Kementerian Luar Negeri.

Tangis itu keluar saat ia mengungkapkan rasa syukur mengikuti forum diskusi keberagaman dengan pelajar Australia di Sydney.

Hal itu berlangsung saat mereka tengah duduk santai bersama di bangku taman sekitar Opera House, Sydney, Australia, Sabtu (17/3) waktu setempat.

“Kami di sini ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, Pak, atas kesempatan yang sangat baik ini,” ujar Jesslyn kepada Jokowi.

Ia merupakan satu dari 18 santri dan pelajar yang diboyong oleh Kementerian Luar Negeri. Mereka dari berbagai daerah dan dari latar belakang yang berbeda.

Semoga pengalaman Jesslyn Metta dalam mengikuti kegiatan ‘Outstanding Youth for the World’ dapat menjadi motivasi kawan-kawan mahasiswa untuk semakin serius dalam berorganisasi.

Yakinlah, tidak ada yang sia-sia jika kita memperjuangkan sesuatu dengan sungguh-sungguh.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *