Anda termasuk orang yang percaya bahwa angka tertentu membawa keberuntungan? Bagi yang percaya, mungkin akan memilih angka tertentu (angka baik atau angka hoki) untuk nomor kendaraan, nomor rumah, atau nomor lainnya. Tapi ada pula yang tidak percaya. Tiap orang punya pendapat sendiri.
Bagi yang percaya, mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan nomor yang mereka percaya akan membawa keberuntungan. Anda tentu sering menemukan mobil dengan pelat 168 atau 1668.
Angka 168 dipercaya membawa keberuntungan karena lafalnya mirip dengan dengan kalimat yang berarti sepanjang jalan sukses.
Lafalnya 1 = 一 = yi, 6 = 六 = liu, 8 = 八 = pa (168 sering diucapkan ilufa, i = satu atau bisa juga awalan se, seperti dalam kata sebuah, seekor, lu = jalan, fa = berkembang, bisa juga diartikan kaya raya, sukses, seperti pada ucapan Imlek, Gong Xi Fa Chai). Jadi angka 168 saat diucapkan terdengar seperti sepanjang jalan sukses.
Ada angka yang dianggap angka hoki, ada pula angka yang pembawa sial (angka 13 atau di kalangan orang Tionghoa itu angka 4, karena lafal angka 4 = 四 = mirip dengan kata mati (死) dalam bahasa Mandarin. Jadi jangan heran bila pada bangunan (gedung perkantoran, apartemen, mal), Anda jarang menemukan lantai 4 (silakan Anda perhatikan saat Anda berada di dalam lift).
Anda juga akan sulit menemukan kamar nomor 13 di hotel, terlebih di rumah sakit.
Angka unik
Penulis netral-netral saja, bukan orang yang sangat percaya angka hoki atau angka sial, juga bukan yang mati-matian menolak kepercayaan tentang angka hoki dan angka sial ini. Jika kebetulan akan membeli nomor perdana untuk smartphone, penulis punya kriteria tersendiri untuk memilih nomor yang tersedia di counter penjual SIM card.
Dari stok yang tersedia, penulis akan memilih nomor yang mudah dihafalkan (mungkin tanggal lahir, angka kembar, angka bolak-balik, atau kombinasi lain yang menurut penulis cantik).
Misalkan dengan harga yang sama ada pilihan nomor yang acak dan ada yang berakhiran angka sial: 4 atau 13 (misal: 08XX XXXX 4444 atau 08XX XXXX 1313, 08XX XXXX 1331 atau 08XX XXXX 3113), penulis cenderung pilih nomor yang cantik meski berunsur angka sial.
Pilih yang spesial
Terlepas dari angka sial dan angka hoki, penulis lebih suka angka unik. Penulis juga memilih angka unik untuk tanggal pemberkatan pernikahan kami.
Anda mungkin pernah membaca ada artis yang pernikahannya serba angka 10. Pasangan artis itu menikah pada tanggal 10 bulan 10 tahun 10 (maksudnya 2010), saat akan akad nikah diantar 10 motor, menggunakan 10 pasang MC di pesta pernikahannya, dan lain-lain.
Penulis dan pasangan menikah tanggal 20 Maret 2003 (biasa kami tulis: 2003 2003 atau cukup ditulis 2003, ingat tahun pernikahan otomatis ingat tanggal dan bulan pernikahan, begitu juga sebaliknya).
Pemberkatan pernikahan kami dilaksanakan pukul 11.20.03. Karena jatuh pada hari Kamis (bukan hari Minggu), kami pilih sebagai tanggal pemberkatan saja. Resepsi kami diselenggarakan hari Minggu, 1 Juni 2003 (hari lahir Pancasila).
Agar lebih unik, kami juga merancang undangan pernikahan (menggunakan bahasa Pali) dan souvenir pernikahan yang unik (sebagai catatan: keduanya mendapat penghargaan sebagai rekor Muri, rekor 869 dan 2760).
Mengapa kami pilih tanggal unik? Alasannya sederhana, karena mudah diingat. Anda mungkin pernah melihat tayangan TV yang menampilkan pasangan suami istri, lalu mereka ditanya tanggal pernikahan. Yang paling sering terjadi, suami lupa tanggal pernikahan! Dan di dunia nyata juga banyak pasangan yang lupa tanggal pernikahan mereka.
Siapkan diri Anda
Anda tertarik untuk ikut menggunakan tanggal pernikahan unik? Anda yang sudah memiliki pasangan dan siap menikah bisa mulai mencari tanggal pernikahan.
Anda bisa memilih tanggal ultah Anda (bisa tanggal ultah Anda atau tanggal ultah pasangan) sebagai tanggal pernikahan. Sebaiknya pilih tanggal yang jatuh pada hari Minggu agar banyak famili, teman, dan relasi yang bisa hadir. Jika bukan jatuh pada hari Minggu, sebaiknya untuk tanggal pemberkatan saja.
Belum terpikir tangal unik untuk pemberkatan atau resepsi pernikahan Anda? Mungkin tanggal berikut bisa jadi pilihan Anda.
Minggu, 2 Februari 2020 (bisa ditulis 0202 2020), atau Kamis, 20 Februari 2020 (bisa ditulis 2002 2020). Atau Anda bisa pilih Selasa, 22-2-22 (22 Februari 2022). Biar lebih unik, Anda bisa tambahkan waktu pemberkatan atau resepsi dengan jam yang berunsur angka 2, misal pukul 2 sore lewat 22 menit, 22 detik.
Anda tertarik???
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara