Pada hari Kamis, 25 Februari 2020 pukul 14.00-16.00 WIB telah berlangsung kegiatan webinar yang bertemakan “Urgensi Penambahan Struktur Pelayanan Umat Buddha”. Webinar ini diadakan oleh Kusinara Institute.
Webinar kali ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Vera Yuwantari Susilastuti (Asisten Deputi Manajemen Karir dan Talenta SDM Aparatur Menpan RB), Jandi Mukianto S.H., M.H (Akademisi) dan Dr. Edi Ramawijaya M.Pd. (dosen dan akademisi).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan via live Instagram yang dihadiri ratusan orang peserta yang berasal dari berbagai daerah. Adapun tujuan dari diadakannya webinar ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada peserta serta dapat memberikan pandangan atau pemecahan masalah tentang pentingnya penambahan struktur pelayanan umat Buddha dalam Ditjen Bimas Buddha.
Jandi Mukianto mengatakan, dengan latar belakang semakin berkembangnya umat Buddha di Indonesia, pelayanan bagi umat Buddha dan pemanfaatan SDM umat Buddha juga meningkat. Dengan begitu sangat penting sekali adanya penambahan struktur pada Dirjen Bimas Buddha RI, tepatnya pada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha yang perlu adanya pemekaran.
Untuk saat ini kinerja Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha memang sudah sangat baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Namun mengingat kedepannya pasti umat Buddha di Indonesia akan terus berkembang, perlu adanya penguatan pada pelayanan dan fungsinya agar lebih maksimal.
Selain itu, Edi Ramawijaya menyatakan adanya permasalahan mengenai data umat Buddha di Indonesia, bahwa kurang validnya data umat Buddha di Indonesia dari beberapa tahun lalu hingga saat ini, atau tidak adanya peningkatan perihal data umat Buddha Indonesia. Tentunya hal tersebut berbeda dengan keadaan yang terjadi di lapangan, dimana umat Buddha juga menikah dan memiliki anak.
Tidak hanya itu, perlunya Naskah Akademik menjadi perhatian bersama untuk pemekaran Direktur Struktural Dirjen Bimas Buddha. Hal ini dapat mendorong kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Buddha ketika adanya pemekaran Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha yang harus dipisah. Dengan begitu tugas dan fungsinya akan lebih fokus dan bekerja secara maksimal pada pelayanan umat Buddha.
Dari latar belakang permasalahan-permasalahan tersebut, sangat pentingnya adanya penambahan struktur pelayanan Umat Buddha dalam Dirjen Bimas Buddha khususnya pada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha.
Dari narasumber ketiga Vera selaku perwakilan dari Menpan RB menyatakan bahwa “Untuk penambahan direktur atau eselon 2 tentunya perlu mengetahui relevansi dan visi misi dengan melibatkan pihak Dirjen Bimas Buddha. Harus terlebih dahulu mengkaji, mengidentifikasi dan memverifikasi lebih lanjut permasalahan yang ada. Apakah dengan adanya penambahan direktur/eselon 2 menjadi suatu pemecahan masalah atau solusi dalam pelayanan bagi umat Buddha?” katanya.
Lebih lanjut Vera mengatakan bahwa pihak Menpan RB akan mendukung dan akan merevisi dengan detail pengajuan dan naskah akademik terkait pemekaran direktur atau penambahan eselon 2. Selain itu Menpan RB juga menunggu Perper untuk Kemenag yang kemudian dapat ditindaklanjuti.
Permasalahan ini sangat penting untuk ditindaklanjuti dan harus menjadi perhatian bagi Pemerintah dan umat Buddha di Indonesia, karena dari masa ke masa umat Buddha pasti mengalami perkembangan. Agar pelayanan yang diberikan untuk Umat Buddha di Indonesia berfungsi dengan baik perlu adanya pemekaran di Dirjen Bimas Buddha khususnya pada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha. Perlu adaya penguatan pada kinerja dan fungsi dalam pelayanan Umat Buddha.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara