• Tuesday, 9 April 2019
  • Metta Purnamasari
  • 0

Kaderisasi sangat penting dan wajib dilakukan oleh suatu organsiasi mahasiswa yaitu HIKMAHBUDHI khususnya HIKMAHBUDHI cabang Malang. Kaderisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemimpin terutama pada mahasiswa Buddhis di Malang, Jawa Timur. Adanya kaderisasi agar mahasiswa Buddhis nantinya maupun sekarang menjadi pemimpin yang sesuai dengan perkembangan era sekarang.

Pada tanggal 22-24 Maret 2019, PC HIKMAHBUDHI Malang melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan I (LDK) bertempat di Vihara Dharma dengan tema “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Buddhis di Era Revolusi 4.0” yang merupakan kegiatan wajib dilaksanakan HIKMAHBUDHI tingkat cabang. Peserta yang mengikuti kegiatan LDK I PC HIKMAHBUDHI Malang berasal dari berbagai universitas di antaranya Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Muhammadiyan Malang (UMM), STAB Kertarajasa, dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan ini juga dihadari Sekjend PP HIKMAHBUDHI Bebin Adi Darma selain itu juga dihadiri oleh beberapa pemateri di antaranya Oktaviani Dhammayani, Billy Setiadi, dan Munarim.

Kegiatan LDK I yang dilakukan membahas beberapa materi diantaranya teknik memimpin sidang yang disampaikan oleh Sdr Munarim, pada sesi materi pertama ini peserta diberikan pengetahuan tentang peraturan dan tata cara dalam memimpin sidang seperti apa saja yang harus dilakukan pada saat sidang dan sebagainya.

Materi kedua yaitu teknik lobby disampaikan oleh Billy Setiadi, teknik lobby sangat penting dilakukan untuk mencapai kesepakatan pada suatu tujuan dan terdapat beberapa macam teknik lobby yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi pada saat itu.

Selanjutnya pada materi ketiga yaitu surat menyurat, pembuatan proposal, laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Oktaviani Dhammayani pada sesi ini pemateri menyampaikan teknik dalam membuat surat, susunan dalam membuat prosposal kegiatan, pentingnya laporan pertanggung jawaban dalam suatu kegiatan yang dilakukan. Materi terakhir yaitu manajamen organisasi dan kepemimpinan disampaikan oleh Sekjen PP, Bebin Adi Darma

Dengan penyampaian materi-materi tersebut bertujuan agar peserta mengetahui apa saja yang harus diketahui dan dikuasai disebuah organisasi terutama dalam menjadi pemimpin. Selain dari materi-materi yang disampaikan memang penting namun pada perkembangan zaman yang semakin canggih dan budaya pada masyarakat sekarang ini juga mengalami perubahan yang signifikan, sehingga dibutuhkannya pengetahuan dan kemampuan seorang pemimpin yang sesuai dengan zamannya.

Mahasiswa Buddhis dalam menjadi seorang pemimpin di era revolusi 4.0 tidak cukup hanya memiliki kemampuan dasar saja dalam organisasi namun seorang pemimpin di era revolusi 4.0 harus berpedoman pada Dhamma, yang mana berdasarkan pada moral, kesadaran dan kebijaksanaan. Dengan berpedoman pada hal tersebut dalam memimpin dapat mengarahkan bawahannya ke arah yang lebih baik guna perkembangan organisasi yang maju. Dengan begitu, diharapkan mahasiswa Buddhis di Indonesia terutama di kota Malang dapat menjadi pemimpin yang dapat berdampak baik pada bawahannya dan lingkungan sekitarnya.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *