• Monday, 13 July 2020
  • Joliana
  • 0

Minggu, 5 Juli 2020, waktu menunjukkan pukul 8 pagi, matahari sudah menampakkan cahaya nya yang begitu indah dan ceria. Menambah semangat bagi yang melihatnya.

Hari itu saya bersama 6 orang dari tim pengurus anak asuh Bodhinyana Yen Indonesia, Dasa Paramita dan Gavesaka Sukham melakukan kunjungan ke 10 rumah anak-asuh binaan dari Yayasan Bodhinyana Yen Indonesia, Dasa Paramita dan Smile.

Sebelum masa pandemi Covid-19 kami semua biasanya selalu berkumpul bersama untuk saling berbagi cerita serta memberikan motivasi kepada anak-anak. Namun dalam masa pandemi ini maka pertemuan tatap muka belum bisa dilakukan sehingga para penguruslah yang melakukan kunjungan ke rumah mereka satu persatu.

Sembako (beras, minyak goreng, garam, gula, susu, teh dan biskuit) serta pakaian layak pakai kami salurkan ke anak asuh saat kami melakukan kunjungan ini. Beruntung hari itu kami dapat bertemu dengan anak-anak dan orang tua nya. Tidak hanya sebatas memberikan barang tapi kesempatan itupun saya gunakan untuk mengenal lebih dekat kehidupan anak dan keluarganya.

Anak asuh kami adalah murid kelas 8 hingga kelas 12. Mata pencaharian orang tua mereka beragam dari buruh, tukang cuci, mengasuh anak, menjual kue, menjual sayur dan karyawan. Lokasi tempat tinggal mereka pun tersebar di beberapa wilayah Tanggerang seperti Pintu air, Pejagalan, Kampung Baru, Rawa Kucing-Sewan, Kebon Sayur, Rawa Rotan-Selapanjang, Kampung Melayu, Kampung Kelor. Sebagian besar rumah yang mereka tempati adalah kontrak atau tinggal di rumah nenek/keluarga.

Senyum sumringah menebar di wajah para anak asuh kami serta sambutan hangat dari para orang tua membuat hati ini begitu bahagia. Mulai bulan Mei, saya membuat program untuk anak-anak asuh yaitu program Rp 5.000/kebajikan. Seperti apa sih program ini, kenapa program ini dibuat lalu apa tujuan nya…. ?

Dalam program ini setiap hari anak diminta untuk aktif berkomunikasi serta berbagi dan menyalin kembali di buku tentang kutipan Dhammapada/ kata perenungan / quote/ kata-kata atau kisah motivasi yang bersifat positif dan penyemangat. Setiap kutipan yang di-share akan mendapat Rp 5.000/hari, bila dalam sebulan tidak pernah bolong untuk berbagi kebajikan maka anak mendapat tambahan uang sebesar Rp 20.000.

Awal program ini saya buat karena saya melihat anak-anak pasif dalam berkomunikasi, kurang inisiatif- kreatif, cenderung pemalu. Selain itu juga karena ingin memberikan uang saku kepada mereka.

Tujuan dari program ini, saya ingin memacu anak-anak untuk lebih aktif dan kreatif saling menyapa, memberi salam, berbagi motivasi dan dhamma. Anak terbiasa untuk membaca, berbagi hal-hal positif sehingga pikiran anak setiap hari dipenuhi dengan hal-hal yang baik. Karena ini dilakukan setiap maka anak akan lebih mudah mengingat, memahami dan pada akhirnya diharapkan bisa mempraktekkan hal tersebut di atas.

Tertanam dalam diri semua hal yang positif hingga akhirnya menghasilkan anak-anak yang baik secara perilaku dan tutur kata, jujur, berbudi luhur, tangguh, ulet, memiliki semangat yang tinggi dan juga peduli terhadap orang tua, keluarga, sesama dan lingkungan nya, hal ini menjadi dasar bagi mereka untuk hidup sukses dan mandiri.

Selama sebulan evaluasi sejak program ini berjalan terlihat hasil yang memuaskan anak-anak tidak lagi pasi. Mereka lebih rajin menyapa antar teman maupun cici dan koko-nya. Komunikasi berjalan lancar dan yang pasti rajin berbagi kebajikan lewat kutipan-kutipan dhamma dan inspiratif.

Dalam kunjungan hari ini anak-anak dapat menikmati hasil kerja mereka selama sebulan dalam berbagi kebajikan. Hasil yang didapat bisa digunakan untuk uang pulsa, uang saku bahkan untuk membantu orang tua. Selain anak-anak mendapat ilmu juga dapat uang saku.

Tidak terasa hari menjelang sore jam 18.00 kunjungan ini berakhir. Letih dan lelah tidak kami rasakan, hanya kebahagiaan yang tersimpan di hati kami semua. Bahagia melihat senyum dari anak-anak dan orang tuanya. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kami juga. Semoga anak-anak menjadi anak yang sukses, berbakti, berbudi luhur dan berguna bagi sesama. Sadhu.

Pendidikan anak adalah mengajarkan tata karma, mengasuh budi pekerti, menunjukkan jalan, dan memandu ke arah yang benar. Yang Paling indah di langit adalah bintang-bintang yang berkelip-kelip, Yang paling indah di dunia adalah kehangatan cinta kasih
~ Kata Perenungan Master Cheng Yen ~

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *