• Monday, 30 May 2016
  • Hendra Kurniawan
  • 0

Vihara Sakyakirti Jambi bersama Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) menyelenggarakan serangkaian acara untuk menyambut Hari Tri Suci Waisak yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 22 Mei 2016.

Rangkaian acara Waisak diawali dengan pemandian rupang Bodhisattva Siddharta (Yi Fo) yang diadakan pada hari Sabtu, 14 Mei 2016. Upacara Yi Fo dipimpin oleh anggota Sangha dari Sangha Agung Indonesia dan diikuti oleh ratusan umat Buddha di kota Jambi.

Keesokan harinya, Minggu, 15 Mei, diadakan pradaksina dan puja bhakti di komplek Candi Muaro Jambi. Muaro Jambi adalah situs candi purbakala terluas se-Asia Tenggara yang menjadi salah satu pusat pengembangan agama Buddha di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada waktu lampau, dan hingga saat ini pun masih menjadi tempat pengembangan agama Buddha terutama bagi umat Buddha di Provinsi Jambi. Umat Buddha Jambi secara rutin setiap tahun menggelar upacara Waisak di Muaro Jambi. Tujuannya agar umat Buddha dapat merasakan nilai religi ketika melakukan kegiatan yang bertempat/berlatar peninggalan sejarah ini.

Upacara dimulai pada pukul 07.30 pagi. Anggota sangha dan umat Buddha dalam jumlah besar melaksanakan pradaksina di beberapa percandian di komplek Muaro Jambi, dan dilanjutkan dengan puja bhakti di halaman depan Candi Tinggi. Anggota Sangha yang hadir termasuk ketua wilayah Sangha Agung Indonesia Provinsi Jambi yaitu Bhikkhu Sasana Bodhi. Hadir juga para anggota majelis dan aktivis muda-mudi serta sekitar kurang lebih 500 umat Buddha dari anak-anak hingga dewasa.

“Seusai kegiatan puja bhakti yang telah berlangsung lancar ini, para anggota sangha beserta umat Buddha melakukan doa dan makan siang bersama, sehingga kita merasakan hangatnya kebersamaan pada acara ini,” ujar Rudi, salah satu muda-mudi Vihara Sakyakirti.

Pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 pukul 05.30, kegiatan prosesi Waisak mengelilingi Vihara Sakyakirti dilanjutkan dengan puja bhakti dan penyalaan pelita Dhamma yang berjumlah tak kurang dari 1500 atas nama umat Buddha yang telah berdana.

Malam harinya bersamaan dengan penyalaan pelita Dhamma, muda-mudi Vihara Sakyakirti merangkai lilin membentuk sebuah daun Bodhi dan tulisan “Happy Vesak 2560 BE”, sehingga membuat banyak umat terkesan dan tak sedikit pula umat berfoto-foto dengan latar lilin pelita tersebut.

Pada malam harinya, banyak aktivis vihara yang bermalam di Vihara Sakyakirti untuk mengikuti detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 04.14.06 dini hari. “Walaupun detik-detik Waisak terjadi pada dini hari, umat Buddha tetap banyak yang mau bangun pagi dan datang ke vihara untuk mengikuti meditasi menyambut detik-detik Waisak,” kata Rudi.

20160530 Umat Vihara Sakyakirti Rayakan Waisak di Candi Muaro Jambi 2 20160530 Umat Vihara Sakyakirti Rayakan Waisak di Candi Muaro Jambi 3

Dimulai dari Minggu pagi (22/5), umat sangat banyak yang ikut kegiatan puja bhakti Waisak baik di puja bhakti anak-anak hingga puja bhakti umum. Jono, selaku ketua panitia pelaksana Hari Waisak mengatakan, tak kurang dari 3000 umat Buddha datang untuk beribadah di Vihara Sakyakirti.

Pada Dhammadesana yang disampaikan oleh anggota Sangha menekankan bahwa melakukan perubahan mindset, perilaku baik melalui ucapan baik, perbuatan baik agar tercapai tujuan hidup kita untuk bahagia, bebas dan tenang. Melakukan perenungan terhadap diri, agar kita dalam kehidupan sehari-hari menyadari tubuh ini anicca akan mengalami kelapukan dan tidak selalu berharap bias subur terus. Di moment Waisak ini belajarlah berlatih sila karena sila ini yang mengantarkan kita semua hidup bahagia, sesuai dengan kata, “Imani panca siskkhapadani silena sugatim yanti” yang artinya, “Dengan dasar sila ini yang membuat Anda bahagia, hanya dengan pancasila yang diterapkan. Sila ini sebagai pelindung untuk kita dapat hidup bahagia.”

Setelah melaksanakan puja bhakti, diadakan juga Visudhi Trisarana yang berlangsung siang hari. “Visudhi artinya umat yang mau ditahbiskan menjadi umat Buddha yang sebenarnya,” kata Jono.

20160530 Umat Vihara Sakyakirti Rayakan Waisak di Candi Muaro Jambi 4 20160530 Umat Vihara Sakyakirti Rayakan Waisak di Candi Muaro Jambi 5

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *