Pendidikan politik merupakan upaya edukatif yang sistematis dan disengaja untuk membentuk individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang dapat bertanggung jawab secara moral dan mewujudkan tujuan politik itu sendiri. Untuk menunjang hal tersebut peran pemuda menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan kehidupan demokrasi di Indonesia. Dalam pasal 1 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan tegas menyatakan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan pemuda menjadi bagian dari itu.
Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menegaskan bahwa generasi muda memiliki posisi dan peran yang utama dalam mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang berdemokrasi.
Hal ini menunjukan bahwa rakyat menjadi bagian penting dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta spirit Undang-undang Kepemudaan yang mengamanatkan pemuda dalam setiap aspek menjadi bagian penting, namun dalam implementasinya tidak selamanya berjalan dengan semestinya. Oleh sebab, dalam rangka menyambut Pemilu 2019 Departemen Sosial, Politik dan Hukum Forum Pemuda Buddhis (FORMABUDHI) Banten melaksanakan kegiatan seminar pada hari Minngu (10/03/2019) di Aula Sekolah Dharma Widya, Tangerang. Dengan tema “Peran Pemuda Buddhis Relawan Demokrasi dalam Meningkatkan Partisipasi Politik pada Pemilu 2019”.
Sinthia Tanaphan, S.H. selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengungkapkan “Seminar kali ini mengundang 2 narasumber antara lain : 1. KPU Kota Tangerang, yaitu Bapak Ade dan dimoderatori oleh Nilam Syahila. 2. Maha Pandita T Harmanto yang dimoderatori oleh Hardi, S.Pd. Seminar ini bertujuan 1. Mengkaji peta masalah dan tantangan dalam Pemilu 2019, 2. Mengonsolidasikan kerja-kerja KPU dalam peran pada Pemilu 2019 dan 3. Mengetahui Kriteria Pemimpin sesuai dengan Buddhis dan 4. Membangun persepsi mengenai partisipasi pemuda/i Buddhis khususnya di Banten dalam Pemilu 2019. Peserta yang hadir berasal dari Pemuda Cetiya/Vihara Se-Banten, KMB, Organisasi Kepemudaan Buddha Lintas sekte di Provinsi Banten dan diikuti juga beberapa Romo pandita dari berbagai Majelis Keagamaan Buddha di Provinsi Banten.”
Baca juga: Buddhis Berpolitik?
“Diharapakan dalam kegiatan ini pemuda Buddhis berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan Nasional. Tentu para pemuda Buddhis menyadari peran penting mereka dalam sebagai bagian utama dalam bagian pengambilan penyelenggara negara ini yaitu Pemilu, serta pemuda Buddhis memiliki kewajiban moral dalam mewujudkan generasi melek politik dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan Dhamma.” Papar Priski Setiawan Ketua Umum FORMABUDHI Banten dalam sambutannya.
“Pemilu itu sangat penting karena menentukan pemimpin dimasa yang akan datang untuk negeri Indonesia tercinta ini, kita harus menggunakan hak suara ke TPS masing-masing dengan pilihan yang bijaksana, tepatnya pada tanggal 17 April 2019” pesan Bapak Ade narasumber dari KPU Kota Tangerang.
“Kita akan menjadi pemimpin yang luar biasa jika memenuhi Dasa Raja Dhamma, dan kita sebagai generasi muda perlu mengetahui pemimpin yang pantas yang akan kita pilih pada Pemilu2019 sesuai dengan khotbah Sang Buddha dalam Khuddaka Nikaya – Jataja Pali V.378) tentang Dasa raja Dhamma. Seni memimpin diri sendiri baru kemudian orang lain, karena keteladanan adalah cara paling ampuh dalam memimpin sekelompok orang.” Pesan narasumber Maha Pandita T Harmanto.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara