• Friday, 1 March 2013
  • Alfian Asikin
  • 0

Pada akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 22-26 Desember 2012, saya mengikuti Pekan Penghayatan Dharma (PPD) yang diadakan oleh KMB Dharmayana Universitas Tarumanagara.

PPD kali ini yang bertema “Joy of Living” begitu spesial karena diajarkan oleh Lama dari Tergar Meditation Center Jakarta. Metode yang diajarkan dalam PPD ini meliputi meditasi tidak hanya duduk saja. Ketika kita menyadari segala sesuatu dengan pikiran kita maka saat itu pun kita sedang meditasi.

Dalam PPD kali ini diajarkan tentang meditasi dengan menggunakan obyek suara. Ketika kita sedang bermeditasi, terkadang kita sangat kesal jika ada suara yang berisik dan mengganggu kita. Tapi dalam PPD kali ini diajarkan bagaimana agar suara-suara yang mengganggu itu justru menjadi obyek meditasi.

Cara yang diajarkan oleh Lama adalah ketika suara itu datang, sadarilah suara tersebut sampai hilang dengan sendirinya. Metode ini sering dipraktekkan oleh Mingyur Rinpoche sendiri. Mingyur Rinpoche adalah pendiri Tergar Meditation Center yang memiliki cabang di berbagai negara, termasuk di Jakarta.

Metode meditasi Joy of Living membuat saya menyadari bahwa meditasi tidak terbatas ketika kita duduk diam lalu memejamkan mata. Dengan mengikuti PPD kali ini, merupakan pengalaman yang menarik, karena saya mendapatkan pengalaman baru dalam hal meditasi.

Selain meditasi dengan obyek suara, saya juga mendapatkan satu obyek meditasi lain yang sungguh tak terduga, yaitu meditasi tidur! Metode meditasi ini menjadikan tidur sebagai obyek meditasi. Cara yang diajarkan oleh Lama adalah ketika rasa kantuk merasuk ke dalam pikiran, kita sadari, sampai akhirnya tertidur. Dengan cara begini, saat memasuki keadaan tidur pun, kita masih tetap bermeditasi dan menyadari bahwa saat itu kita sedang tidur. Pertanda apakah kita benar dalam keadaan meditasi ketika tidur adalah tidak ada mimpi dan ketika bangun terasa segar seperti halnya baru selesai meditasi.

Mingyur Rinpoche memberikan penjelasan yang sangat detail melalui video sehingga materi yang diajarkan oleh beliau sangat mudah diserap oleh saya dan peserta lain. Selain belajar bermeditasi dengan bimbingan video Mingyur Rinpoche, terdapat juga Dhamma Class yang disampaikan oleh pembicara lain seperti Roby Oktober, Bhikkhu Kamsai, Bhiksu Nirmana Sasana, dan Romo Pandita Sumedho.

PPD ini diadakan di Samatha Meditation Center, Puncak, Jawa Barat selama 5 hari 4 malam  diikuti oleh 33 peserta dari berbagai universitas yang ada di Jakarta.

Meditasi “Joy of Living” berbeda dengan meditasi pada umumnya, karena dalam segala aktivitas kita bisa menjadikan itu sebagai obyek bermeditasi, sehingga dengan menyadari semua yang kita lakukan itu, maka kita pun tahu kita sedang melakukan apa. Umumnya setiap orang ketika berjalan tidak menyadari bahwa ia sedang berjalan, namun di dalam PPD kali ini semua aktivitas harus didasarkan pada kesadaran pikiran kita.

Setelah pulang dari PPD ini, saya mempraktekkan meditasi jalan dengan kesadaran. Ketika saya sedang naik kendaraan umum, kadang menggunakan meditasi suara, namun lebih sering saya menggunakan meditasi jalan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *