Antusias para umat terlihat dari keramaian yang memenuhi ruang Baktisala Utama Wihara Ekayana Serpong. Tidak hanya ruang Baktisala Utama, sesi sharing pun disiarkan langsung ke lantai 3 hingga ruang meditasi dan ruang isipatana di lantai 5. Dengan siaran langsung ini, para umat baik komisi remaja, komisi pemuda dan umum dapat mengikuti rangkaian acara pada Minggu, 15 September 2019.
Tepat pukul 09.00 WIB, para umat membacakan buku Paritta yang menandakan rangkaian acara telah dimulai. Suara merdu pembacaan Paritta mewarnai seisi ruangan. Pikiran terarah dan hati tenang terlihat dalam kegiatan meditasi memperhatikan nafas masuk dan keluar.
Sesi sharing hari itu cukup berbeda, Wihara Ekayana Serpong kedatangan tamu spesial dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) yang dibawakan oleh Victor Pudjiadi, Brigadir Jenderal Polisi yang telah mendapatkan beberapa REKOR MURI ini secara langsung memberikan pemaparan yang sangat detail tentang penyalahgunaan narkoba.
“Terima kasih atas kehadiran Dr. Victor Pudjiadi mewakili BNN Republik Indonesia yang telah bersedia hadir di Wihara Ekayana Serpong,” demikian sambutan dari Bapak Hasan Anny selaku Ketua Persamuhan Umat Wihara Ekayana Serpong. Sesi sharing yang dibawakan dengan penuh semangat dan suara lantang memberikan aura tersendiri. Uniknya, Victor Pudjiadi juga memiliki keahlian di bidang sulap. Sesi sharing mengalir dengan santai dan tidak kaku karena diselingi oleh sulap-sulap penuh arti darinya. Tidak disangka, beliau adalah seorang pesulap handal yang telah dianugerahi Merlin Award International Magicians Society kategori Outstanding Contribution.
Dengan bukti – bukti kasus penyalahgunaan narkoba, Victor Pudjiadi berhasil memberikan visualisasi yang dapat berdampak buruk bila menggunakan narkoba. Selain itu, sesi sharing juga dimeriahkan dengan efek suara pistol menunjukkan ketegasan akan dilarangnya penggunaan narkoba yang tidak melalui pengawasan.
Hidup hanyalah sekali manfaatkanlah waktu yang ada dengan semaksimal mungkin. Narkoba mungkin terlihat sederhana (permen, tablet, kapsul), tapi efeknya mampu merusak hidup seseorang yang bahkan menyebabkan kematian.
Sebagai generasi muda, mulailah dari menjaga diri sendiri untuk tidak menyalahgunakan narkoba. Setelah itu, jadilah pahlawan dengan menjaga bangsa Indonesia dari narkoba. Langkah kecil yang dimulai dari diri sendiri ini, tanpa sadar akan mampu membawa negara Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik.
“Ayo bela negara dengan tidak menggunakan narkoba!” Ajakan yang merupakan inti dari sesi sharing yang dibawakan oleh Victor Pudjiadi mewakili BNN RI.
Waktu tak terasa menunjukkan sesi sharing harus berakhir. Para umat tentu tidak pulang dengan tangan kosong, melainkan telah membawa ilmu-ilmu serta kewajiban untuk bersama – sama mewujudkan cinta negara tanpa menggunakan narkoba.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara