Keyakinan paling mendasar dari agama Buddha adalah konsep ketidakkekalan; bahwa semua di alam semesta tidak ada yang abadi selamanya. Yang ada pada satu waktu akan berhenti ada di lain waktu, termasuk sumber kehidupan yang dapat kita lihat yaitu tanah dan air, juga yang tidak dapat kita lihat tapi terasa keberadaannya yaitu udara. Hanya pencerahan yang dapat bertahan selamanya
Tidak jelas sejak kapan tepatnya istilah tanah air ini muncul untuk mengungkapkan rasa kebersamaan di wilayah Republik Indonesia yang juga sering disebut Nusantara. Mungkin karena wilayahnya luas, paling banyak pulau-pulaunya, dan dikelilingi banyak laut lalu rakyatnya saling mengingatkan bahwa tanah air itu menyatupadukan semuanya.
Di negara-negara lain yang lebih banyak tanahnya dan garis pantainya lebih sedikit, masyarakatnya lebih sering menggunakan kata homeland atau fatherland (tanah asal) yang sering digunakan untuk propaganda dan untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Atau memakai kata motherland (ibu pertiwi) yang mengingatkan ke tempat kelahiran dari nenek moyang yang pernah tercatat dan masih diingat.
Reaksi berantai antara tanah dan air terjadi saat tanah kering tersiram air hujan lalu bereaksi membentuk “petrichor” yang berasal dari Bahasa Yunani, petra = batuan dan ichor = cairan yang mengalir di pembuluh para Dewa-Dewi. Petrichor merupakan bau tanah yang memberi kenangan manis, menenangkan dan menyadarkan kalau tanah dan air itu sumber kehidupan. Zat yang bertanggung jawab untuk terbentuknya petrichor disebut “geosmin” atau parfum tanah yang diproduksi oleh bakteri gram-positif di tanah sesaat setelah terkena air hujan.
Manusia sangat peka dalam mencium parfum tanah walaupun dalam kadar yang rendah sekali dalam hitungan beberapa bagian per triliun. Bau tanah dan air yang menenangkan ini khususnya dapat terasa oleh indra penciuman kita melalui medium udara. Tanah, air dan udara yang bersih akan lebih meningkatkan kepekaan kita dalam mendeteksi keberadaan petrichor dan geosmin.
Pernah diteliti dan muncul dugaan bahwa bau tanah air itu dapat sangat peka dideteksi oleh indra penciuman kita karena berkembang sejak manusia purba mulai mengenalnya ratusan ribu tahun yang lalu. Begitu parfum tanah air tercium, semangat baru muncul secara alami, pertanda masih ada kehidupan ke depannya, tumbuhan mulai berkecambah dan binatang berkembang biak, makanan minuman terjamin. Komunikasi manusia dengan gejala alam ini merupakan suatu berkat pertanda kehidupan yang secara alami dilestarikan sampai sekarang.
Aroma
Bau tanah air yang menyegarkan itu dapat dicium di lima penjuru benua kecuali di kutub utara dan selatan yang parfum tanahnya terperangkap dalam air yang membeku (foto terlampir tanah dan air pada suhu udara -10C). Cuaca dingin mengurangi kinerja indra penciuman dan menghambat reaksi berantai tanah dan air yang menyegarkan.
Bagi peminat teori big bang (ledakan besar), filosofi yin yang (dingin panas), juga pengikut creationisme (penciptaan), kehidupan itu akan hampa tanpa aroma tanah dan air yang menyegarkan, menenangkan. Walaupun global warming (pemanasan global) merupakan kenyataan yang terbukti menyebabkan ketidakpastian cuaca, tetapi bukan akhir dari segalanya. Global dimming (pembekuan global) merupakan titik akhir dunia saat matahari tidak bersinar lagi dan aroma tanah air terperangkap dalam es yang membeku.
Petrichor beserta kandungan senyawa geosmin di tanah air dapat diekstrak sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan semangat yang bersifat mondial – global supaya menghargai kebersatuan dan kehidupan di bumi, hanya satu bumi. Semoga suatu saat petrichor dan geosmin dapat diproduksi dalam skala besar, bukan malah berkurang kadarnya, tidak dirasakan lagi oleh banyak orang di mancanegara.
Pencerahan manusia diharapkan suatu saat akan menuju lingkungan yang bersih, tidak tercemar, melalui daya dukung tanah, air, dan udara dengan segala aroma menyegarkan yang kita jaga bersama untuk kelangsungan hidup generasi muda selanjutnya.
Bintoro Gunadi
Peminat sosiobiologi, lintas agama/aliran kepercayaan, dan ilmu pengetahuan.
Penggiat becocok tanam alami melalui daur ulang sampah organik. Pendiri www.burnabyredwigglers.com
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara