Biksu Wu Thung yang berusia 105 tahun dengan masa kebiksuan 85 warsa wafat di Jakarta pada hari Selasa 9 Agustus 2016 pukul 11.45 WIB. Jenazah disemayamkan di Wihara Buddhayana, Jalan Lautze, Jakarta Pusat dan akan dikremasikan pada hari Sabtu 13 Agustus 2016 di krematorium Nirwana, berangkat dari Wihara Buddhayana pukul 09.00.
Terlahir dengan nama Kwa Mon Se pada tahun 1912 di Hing Hwa, Tiongkok, ia menjadi sramanera saat berusia 17 tahun dan menjadi biksu pada usia 21 tahun. Nama penahbisannya adalah Wu Thung yg berarti “menjadi sadar dari ketidaktahuan”.
Disiplin, ketekunan, dan kejujuran Biksu Wu Thung membuatnya dipercaya menjadi ketua harian Wihara Guanghua di Putien, Fujian, Tiongkok. Wihara Guanghua adalah wihara asal dari Biksu Benqing, guru dari Biksu Ashin Jinarakkhita.
Atas permintaan sesepuhnya, pada tahun 1956 Biksu Wu Thung yang saat itu telah berusia 39 tahun berangkat ke Indonesia. Pertama-tama tinggal di Bandung selama tiga bulan, selanjutnya menetap di Bogor selama sembilan tahun, kemudian pindah ke Malang dan memimpin wihara di sana selama 27 tahun. Di hari tuanya, ia sempat tinggal di Batu selama dua tahun dan akhirnya menetap Wihara Buddhayana Jakarta.
(Alm.) Biksu Ashin Jinarakkhita, dalam buku Biksu Wu Thung, Pengalaman dan Nasihatnya, mengatakan bahwa umat perlu bersyukur akan keberadaan Biksu Wu Thung di sini, dan semestinya menggunakan semua kesempatan yang ada untuk belajar darinya.
Biksu Wu Thung adalah biksu paling bersahaja dan luar biasa yang pernah ia jumpai. Ia sendiri bersujud di hadapan kaki Biksu Wu Thung. Kesederhanaan, disiplin, dan kebijaksanaan Biksu Wu Thung harus diteladani biksu-biksu muda saat ini.
Semoga Biksu Wu Thung berbelas kasih untuk terlahir kembali di bumi Indonesia.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara