• Saturday, 7 January 2012
  • Sutar Soemitro
  • 0

Minggu ini, 8 Januari 2012 pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, publik Buddhis di Jakarta akan mengikuti “Doa Bersama Ani Choying Drolma untuk Perdamaian Indonesia dan Dunia” di ruang Emerald dan Ruby Lantai 9 ICC MGK Kemayoran, Jakarta. Selang seminggu kemudian, tepatnya Sabtu, 14 Januari 2012 acara serupa akan diadakan di Zhang Palace Lantai 3, Jl. Lontar No. 6 Surabaya. Acara ini dikoordinir oleh Dharmajala dan BEC Surabaya.

Ani Choying Drolma adalah seorang bhiksuni Tibetan yang keahliannya dalam menyanyikan lagu dan mantra Buddhis dikenal luas di seluruh dunia. Selain itu, Ani juga dikenal melalui berbagai misi kemanusiaan yang dilakukannya, termasuk pendidikan untuk anak perempuan, pelayanan bagi kaum manula, dan penyediaan bantuan kesehatan bagi kaum papa dan tersingkir.

Ani percaya jika bhiksuni diberikan kesempatan yang sama maka mereka mempunyai potensi untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Salah satu pencapaian terbesar Ani adalah pendirian Sekolah Arya Tara pada tahun 2000. Sekolah ini bertujuan untuk mendidik bhiksuni agar memiliki kemampuan dan keahlian agar dapat melakukan misi kemanusiaan secara profesional. Sekolah Arya Tara membantu para bhiksuni muda untuk menggunakan welas asih mereka dalam cara yang efektif dan bermakna. “Menurut tradisi,” kata Ani, “pendidikan perempuan diabaikan di Asia. Banyak anak perempuan di vihara saya yang datang dari pedesaan dimana wanita diharapkan untuk memasak, melakukan pekerjaan rumah, dan membesarkan anak. Banyak yang tidak bisa menuliskan nama mereka sendiri.”

Semua orang di Kathmandu, Nepal mengenal Ani Choying Drolma. Ani telah mendukung lebih dari selusin kegiatan sosial melalu Nun’s Welfare Foundation yang didirikannya. Ani mendirikan rumah sakit ginjal pertama di Nepal dan membangun sekolah asrama untuk anak perempuan. “Mereka semua memiliki kisah mereka sendiri dan mereka memiliki kesulitan yang sama,” kata Ani. “Ada yang dipaksa untuk menikah pada usia muda dan ada yang diserang oleh kaum Maoist (kelompok teroris Nepal), serta ada juga yang mengungsi dari Tibet dan tidak punya tempat tinggal di sini.”

Berikut beberapa proyek kemanusiaan yang dikerjakan oleh Ani Choying Drolma:

1. Sekolah Arya Tara
Sekolah ini merupakan proyek pertama Nun’s Welfare Foundation. Lingkungan belajar dan tempat tinggal yang positif dengan role model wanita adalah komponen integral dalam pendidikan Arya Tara. Sekolah baru di Pharphing, Nepal yang beroperasi Juli 2005 adalah rumah bagi lebih dari 60 bhiksuni yang datang dari daerah-daerah termiskin dan terpencil di Nepal, India, dan Tibet.

2. Aama Go Khar (Mother’s Home)
Proyek ini menyediakan rumah tinggal bagi para ibu yang ditelantarkan oleh keluarganya. Saat ini ada 27 ibu yang tinggal di rumah tinggal ini. Kebanyakan dari mereka memiliki kendala fisik seperti menurunnya kemampuan melihat, mendengar, paralisis, dan beberapa menderita alzheimer.

3. Rumah Sakit Ginjal
Pengobatan sakit ginjal yang lengkap sulit didapatkan di Nepal sehingga para penderita terpaksa mencari pengobatan di luar negeri yang biayanya tergolong mahal buat orang Nepal. Karenanya Ani Choying mendirikan rumah sakit ginjal yang menawarkan dialisis dan transplatansi ginjal dengan harga yang bisa terangkau. Nun’s Welfare Foundation berhasil memberikan donasi sebesar 1,9 juta rupee Nepal kepada Pusat Ginjal Nasional untuk membantu memberikan pelayanan kepada pasien miskin dan membutuhkan.

4. Air minum bersih
Berjalan pada tahun 2006 dengan dukungan dana dari Stifung Water Fuer Die Welt, Jerman. Proyek ini bukan hanya bertujuan untuk mengonservasi air bersih tapi juga mendistribusikan air ke rumah-rumah melalui pipa. Melalui proyek ini para wanita di Setidevi memiliki akses air bersih melalui keran rumah mereka dan tidak perlu menempuh perjalanan berbahaya untuk mengambil air.

5. Produksi biogas
Bertujuan untuk menciptakan bahan bakar masak yang ramah lingkungan dan mengurangi pengeluaran karena menggunakan bahan bakar lain.

6. Perlindungan anjing jalanan
Street Dog Care Camp berdiri pada Februari 2009 di Boudha Stupa, bertujuan untuk merawat anjing jalanan yang sakit, terluka dan memberikan vaksin rabies. Kehadiran camp ini telah meningkatkan kesadaran dan dukungan komunitas untuk membawa anjing jalanan yang sakit dan terluka di komunitas mereka untuk dirawat.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *