Sebuah kabar gembira tentang perkembangan terakhir Master Zen Thich Nhat Hanh (Thay) diungkap melalui website resmi www.plumvillage.org. Thay kini sudah bisa membuka mata untuk pertama kalinya setelah melewati masa kritis.
Thay saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Bordeaux, Perancis selatan di bawah pengawasan dokter neurologi yang memiliki reputasi tinggi. Thay disebut berada di tempat yang tepat dengan perawatan dan perhatian terbaik. Sebuah tes terbaru telah dilakukan. Dokter melaporkan bahwa Thay menunjukkan kemajuan yang baik dan dalam kondisi stabil, dan tidak mengalami perubahan besar terkait kondisinya selama periode kritis penyembuhan. Area otak yang mengalami pendarahan juga tidak bertambah dan tidak terjadi gangguan pada bagian-bagian vital.
“Pada Sabtu pagi, 15 November 2014, Thay membuka matanya untuk pertama kalinya sejak terjadinya pendarahan otak, melihat orang-orang di sekelilingnya untuk sesaat,” bunyi rilis resmi Plum Village.
“Thay sangat sadar dan penuh perhatian terhadap keadaan di sekelilingnya, mengangkat tangan kirinya dan menyentuh orang yang berada paling dekat dengannya. Kemudian, Thay beberapa kali membuka mata dan mulai bisa berkomunikasi, mengangguk atau menggeleng untuk menanggapi sesuatu. Thay telah bisa istirahat dan tidur dengan tenang selama beberapa jam.”
Para dokter optimis namun mengingatkan kita bahwa kondisi Thay masih dalam tahap kritis dan kondisinya dapat berubah setiap saat.
Sementara itu, menanggapi besarnya minat orang-orang yang ingin hadir langsung menyalurkan energi untuk kesembuhan Thay, Plum Village mengucapkan terima kasih atas perhatian besar bagi kesembuhan Thay. Namun karena perawatan yang dilakukan mengharuskan Thay diisolasi terlebih dahulu, Thay tidak bisa menerima kunjungan tamu.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang menumbuhkan energi kolektif penyembuhan dan welas asih yang begitu kuat bagi guru kita terkasih dalam proses penyembuhan pendarahan otak,” lanjut bunyi rilis tersebut. (Baca Ayo Kirim Energi Welas Asih untuk Kesembuhan Master Zen Thich Nhat Hanh)
Plum Village menyatakan bahwa bantuan terbesar yang bisa dilakukan saat ini untuk kesembuhan Thay adalah dengan mengirim energi welas asih dan penyembuhan kepada Thay.
Plum Village juga menyatakan bahwa energi kolektif mindfulness yang dikirim tersebut telah diterima oleh Thay. “Setiap nafas dan langkah eling (mindful) kita dapat menguatkan Thay,” ujar Plum Village.
“Mohon teruskan menikmati langit biru demi Thay, udara pagi yang segar, dan jalan-jalan kecil di alam demi Thay. Khususnya, nikmatilah saat-saat bersama orang lain, orang yang Anda kasihi, dan indahnya kebersamaan demi Thay.”
“Jika memungkinkan,” Plum Village berharap, “Anda mendedikasikan sehari bervegetarian sebagai cara untuk menumbuhkan welas asih untuk dikirim ke Thay. Anda dapat berdamai dengan orang yang Anda sayang, atau melepas rasa benci kepada seseorang dan kemudian menulis sebuah surat cinta.”
Plum Village juga mengadakan retret meditasi selama 90 hari yang diikuti oleh para murid monastik dan umat awam. Energi kolektifnya disalurkan untuk kesembuhan Thay. Jumlah peserta retret telah memecahkan rekor, yaitu 52 bhikkhu bhikkhuni, 18 samanera samaneri, dan 60 umat awam. Retret sejenis selama tiga bulan juga diadakan di semua monasteri Plum Village di seluruh dunia.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
