Pelopor dan Guru Meditasi Vipassana Terkemuka S.N. Goenka Wafat

Pelopor dan guru meditasi vipassana terkemuka dunia S.N. Goenka wafat pada Minggu malam (29/09/2013) pada usia 90 tahun.

Param Pujya Shri Satya Narayan Goenka atau lebih dikenal sebagai S.N. Goenka meninggal dunia dengan tenang di kediamannya dan akan dikremasi pada Selasa pagi, 1 Oktober 2013 di Electric Funeral Ground, Mumbai, India. Ia meninggalkan istri Mata Elaichidevi dan enam anak laki-laki.

Goenka adalah guru meditasi yang mempopulerkan meditasi vipassana ke seluruh dunia. Tradisi meditasi ia pelajari dari Sayagyi U Ba Khin, seorang guru meditasi terkemuka dari Burma (Myanmar).

Goenka lahir pada tanggal 30 Januari 1924. Walaupun memiliki garis keturunan India, namun Goenka lahir dan besar di Burma. Pada awalnya Goenka adalah seorang pebisnis sukses pasca perang dunia kedua sebelum akhirnya bertemu dengan U Ba Khin dan belajar meditasi vipassana.

Setelah belajar vipassana pada U Ba Khin selama 14 tahun, Goenka memutuskan pindah ke India dan mulai mengajar vipassana di sana pada tahun 1969. Kemudian ia mendirikan sebuah pusat meditasi bernama Vipassana International Academy di Igatpuri pada tahun 1976.

Pada waktu itu perbedaan kasta dan agama di India sangat tajam, namun kursus meditasinya berhasil menarik minat ribuan orang dari berbagai latar belakang masyarakat yang berbeda-beda. Banyak orang dari seluruh penjuru dunia kemudian ikut bergabung. Lebih dari 300 kursus meditasi berhasil digelar di India dan sejumlah negara lain di Timur dan Barat yang diikuti oleh puluhan ribu orang.

Pada tahun 1982, Goenka mulai menjadi seorang vipassanacharya (guru vipassana) dan mulai mengangkat sejumlah asisten untuk membantunya karena banyaknya permintaan mengajar meditasi di seluruh dunia. Karenanya pada tahun 1985 ia mendirikan Vipassana Research Institute di Igatpuri.

Kini pusat meditasi yang ia dirikan mencapai 172 buah yang tersebar di seluruh dunia, termasuk 75 buah di India. Pusat meditasinya berdiri di India, Kanada, Amerika, Australia, Selandia Baru, Perancis, Inggris, Jepang, Sri Lanka, Thailand, Burma, Nepal, dan sejumlah negara lain, termasuk Indonesia. Pusat meditasi tradisi Goenka di Indonesia adalah Pusat Meditasi Dhamma Java di Bogor, Jawa Barat.

Teknik yang diajarkan oleh S.N. Goenka mewakili suatu tradisi yang bersumber dari ajaran Buddha. Buddha tak pernah mengajarkan sebuah agama yang sektarian. Buddha mengajarkan Dharma -jalan menuju pembebasan- yang bersifat universal.

Dalam tradisi yang sama, pendekatan Goenka adalah sepenuhnya non-sektarian. Dengan alasan inilah, ajaran Goenka mempunyai daya tarik yang kuat bagi orang-orang dari semua latar belakang, dari semua agama dan bahkan tidak beragama, dari seluruh penjuru dunia.

Seperti kita ketahui, meditasi secara garis besar terbagi atas dua macam: samatha dan vipassana. Meditasi samatha bertujuan untuk mencapai konsentrasi penuh untuk meraih ketenangan batin, sedangkan meditasi vipassana bertujuan untuk mencapai pandangan terang sehingga bisa melihat segala sesuatu apa adanya.

Reputasi Goenka yang diakui di seluruh dunia sebagai pengajar meditasi kedamaian, membuat Goenka bersama para tokoh agama lain diundang sebagai pembicara pada The Millennium World Peace Summit di markas besar PBB di New York pada tahun 2000.

Goenka juga mendirikan Global Vipassana Pagoda di Gorai Beach, Mumbai barat laut. Dengan tinggi 325 kaki (setara bangunan 30 lantai), pagoda meliputi kubah batu tanpa pilar terbesar di dunia, dua kali lebih besar dari Basilika St. Petrus di Vatikan. Pusat dari bangunan ini adalah sebuah ruang meditasi berdiameter 280 kaki yang mampu menampung 8000 orang dan terdapat relik Buddha yang disimpan di dalam pagoda.

Goenka percaya bahwa monumen tersebut akan menjadi pemersatu bagi berbagai komunitas, sekte, ras, dan negara untuk membuat dunia menjadi lebih harmonis dan damai.