• Friday, 5 May 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Dengan usia yang tak lagi muda, Lucy Salim ingin menghabiskan sisa hidupnya menyebarkan kebaikan. Diberikan untuk semua manusia. Lahir di Kota Medan pada 1951. Ia merupakan satu-satunya anak perempuan dari lima bersaudara. Waktu kecil ia cukup bahagia karena kasih sayang orangtuanya.

Ketika sekolah, Lucy Salim tergolong anak yang pintar, tak heran bila sering mendapatkan beasiswa. Ibu empat anak ini selalu diajarkan tentang kejujuran, bekerja keras, harus pandai bergaul, tidak boleh menyombongkan diri, rendah hati, dan displin oleh orangtuanya.

Saat kecil, dia mengaku sempat protes kepada orangtuanya, karena merasa diperlakukan berbeda dengan keempat saudara laki-laki. Ketika dewasa, ia ke Jakarta untuk belajar bahasa Inggris, disamping itu ikut kursus menjahit dan desain. Pada suatu ketika, ia bertemu dengan Biksu Arya Maitri di Wihara Ekayana Arama.

Dirinya kerap diberi nasihat dan bimbingan oleh beliau, seperti selalu berbuat baik, serta bisa bermanfaat bagi orang lain. Lucy memutuskan untuk terjun dalam organisasi Buddha. Setelah tiga tahun di Ibukota, ia sempat kembali ke kampung halaman. Tak lama, ia kembali lagi ke Jakarta.

Setelah itu, ia semakin aktif di Wihara Ekayana Arama, dengan menjadi salah satu pencetus klinik Jivaka, balai pengobatan khusus untuk orang tak mampu. Jiwa sosial semakin besar. “Perubahan itu saya syukuri, karena menjadi awal kebajikan untuk selalu dilakukan hingga sekarang. Suka duka saya rasakan, mulai dari bergaul, membantu (mencari) dana,” tuturnya.

Kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP WBI. Dalam diri Lucy: ingin selalu membantu bagi yang membutuhkan, memberikan pelayanan, menjalankan apa yang dijalankan oleh Buddha. “Dengan atas nama kemanusiaan, semua agama dan kepercayaan mengajarkan kebaikan bagi semua orang,” pungkasnya. (Indochinatown.com)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *