• Sunday, 16 December 2012
  • Sutar Soemitro
  • 0

Bagi Anda yang ingin lebih mengenal Buddhisme Tibet, dan kebetulan Sabtu, 8 Desember 2012 ini belum ada acara, cobalah ikut ceramah Dharma dan pelafalan mantra “Om Mani Padme Hung” oleh Neyphug Trulku Rinpoche IX. Acara yang diselenggarakan oleh Dharmajala ini akan diadakan di Vihara Dharma Suci, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Acara akan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00 hingga 12.00 tentang “Membebaskan Diri dari Siklus Samsara”, dan sesi kedua pukul 14.00 hingga 17.00 tentang “Transmisi, Penjelasan, dan Pelafalan Mantra Om Mani Padme Hung”.

“Apakah Nirvana? Nirvana adalah terbebas dari ‘aku’ dan ‘diriku’. Kita mencari kedamaian di dalam diri yang tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa menggunakan kekuasaan, tak ada sesuatu yang diraih, melampaui dunia fenomenal hanya melalui kebijaksanaan. Itulah Nirvana. Itulah tujuan kita, dan prinsip Buddhisme,” ujar Neyphug Trulku Rinpoche IX suatu ketika.

Neyphug Trulku Rinpoche IX masih berusia muda, yaitu 32 tahun. Ia lahir di Bhutan barat. Ia dikenali dan dilantik menjadi Trulku Rinpoche ke-9 pada usia 9 tahun oleh Dilgo Khyentse Rinpoche di Vihara Neyphug Thegchen Tsemo.

Ibunya beberapa kali mengalami kejadian mistis ketika Neyphug Trulku Rinpoche IX masih dalam kandungan. Ketika ia pertama kali mengunjungi Neyphug Monastery, semua orang dengan jelas melihat ada cahaya lima warna yang menghubungkan rumahnya dan Neyphug Monastery. Ketika ia masuk ke dalam biara, sebuah bola api turun dari atas masuk ke biara.

Pada usia empat setengah tahun ketika ia sudah mulai bisa bicara, Neyphug Trulku Rinpoche IX mulai bilang, “Biara Neyphug adalah biaraku,” dan bersikeras minta dibawa ke sana. Mulai dari situ ia mulai dikenali sebagai inkarnasi dari Yongdzin Ngawang Dragpa sebelum akhirnya dilantik menjadi Trulku Rinpoche ke-9.

Neyphug Trulku Rinpoche IX meraih gelar pendidikan akademis yang tinggi, sempurna, dan terhormat dalam pembelajaran selama 9 tahun di Ngagyur Nyingma Institute, Mysore yang didirikan oleh Penor Rinpoche. Sebagai profesor Buddhisme, ia telah banyak diundang untuk memberikan ajaran, kelas, dan pemberdayaan di berbagai negara, dan seorang guru yang terkenal karena kepribadian yang hangat, selera humor yang tinggi, berwelas asih, dan kedalaman pemahaman.

Neyphug Trulku Rinpoche IX terlibat aktif dalam berbagai proyek Dharma, diantaranya mendirikan Sekolah Neyphug Thegchen Tsemo untuk anak-anak kurang mampu dan menyetir sendiri selama 18 jam dan berjalan 20 jam untuk menjemput anak-anak yatim piatu ke vihara; bekerja berdampingan dengan pekerja konstruksi untuk membangun toilet, tempat pemandian dan fasilitas dapur untuk anak-anak, dan bekerja dengan penduduk Heyphug untuk membangun jalan menuju vihara.

Untuk mengenal lebih jauh Neyphug Trulku Rinpoche IX, bisa kunjungi website resminya www.neyphug.org.

Selepas program ceramah dan pelafalan ini, Neyphug Trulku Rinpoche IX juga akan membimbing Amitabha Retreat selama tiga hari, tanggal 11-13 Desember 2012 di Villa Victory, Puncak, Jawa Barat. Untuk retret ini dikenakan biaya Rp 350 ribu dan diwajibkan menjalankan sojong vows (asthasila).

Untuk informasi lebih lengkap tentang acara keduanya, silahkan klik website www.dharmajala.org.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *