Guru Suwarnadwipa Dharmakirti dari Sriwijaya dikenal sebagai pemegang silsilah ajaran “Terima Kasih” (Tonglen), salah satu cara mengembangkan bodhicita yang merupakan kunci Kebuddhaan.
Konon ajaran ini bisa jadi merupakan “sumber” sikap welas asih, toleransi, dan ramah-tamah yang menjadi bagian dari karakter orang Indonesia. Ajaran “Terima Kasih” ini jugalah yang membuat Guru Atisha Dipankara Srijnana jauh-jauh dari India ke Sumatra untuk berguru pada Beliau.
Sebenarnya ada apa sih dengan “Terima Kasih” ini? Bukannya itu biasa aja ya? Apa hubungannya dengan welas asih dan toleransi? Kok bisa jadi kunci Kebuddhaan?
Temukan jawabannya dalam acara
SUMBER AJARAN AGUNG
MAKNA RAHASIA “TERIMA KASIH”
Bedah Buku “Latihan Batin Laksana Sinar Mentari” karya Namkha Pel
Narasumber:
dr. Hety
Praktisi & Pengajar “Terima Kasih”
Hari & Waktu:
Sabtu, 27 Februari 2021 19.30-21.00 WIB
Online via ZOOM
Pendaftaran:
lamrimnesia.org/terimakasih atau
Call Center Lamrimnesia – +62812-2281-6044
Ajaran “Terima Kasih” ini merupakan warisan Buddhis Indonesia yang sangat berharga dan bisa mengubah hidup. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Ayo daftar sekarang juga!
Buku “Latihan Batin Laksana Mentari” dapat diundang melalui tautan: https://store.lamrimnesia.com/…/latihan-batin-laksana…/ atau dengan menghubungi Call Center Lamrimnesia.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara