• Saturday, 20 November 2021
  • Reza Wattimena

Moralitas yang Sejati

Saya diundang menjadi pembicara di sebuah Webinar pada Agustus 2021 lalu. Rekan pembicara saya adalah seorang guru besar dari salah satu universitas negeri di Bandung. Ia doyan sekali berbicara...
  • Tuesday, 16 November 2021
  • Reza Wattimena

Kebijaksanaan dari Kekosongan

Kekosongan adalah tujuan tertinggi di dalam spiritualitas. Sejatinya, ia bukanlah objek. Tak ada yang perlu dituju. Tak ada yang perlu diraih. Kekosongan berarti keterbukaan terhadap segala yang ada. Tidak...
  • Friday, 12 November 2021
  • Reza Wattimena

Menjadi Merdeka

Tentunya, kita ingin hidup yang otentik. Kita tidak ingin berpura-pura dalam hidup. Kita tidak ingin jatuh ke dalam kemunafikan. Tak ada orang yang ingin hidup dalam kepalsuan terus menerus....
  • Monday, 8 November 2021
  • Reza Wattimena

Jadilah Dirimu yang Sejati

Ini bukan saran motivator. Ini bukan stiker bemper motor. Ini ajakan untuk menjadi asli dan sejati. Tak lebih dan tak kurang. Zaman tipuan Kita hidup di jaman penuh tipuan....
  • Saturday, 30 October 2021
  • Reza Wattimena

Zen untuk Derita Karena Bahasa

Orang lain berbuat sesuatu. Ia memaki. Ia menghina. Bisa juga, ia mencuri, sehingga membuat saya terluka.             Ia menantang. Ia memprovokasi. Ia memancing amarah. Ia memicu emosi yang bergejolak....
  • Saturday, 23 October 2021
  • Reza Wattimena

Mengembalikan Dharma ke Nusantara

Sekitar 1.000 tahun yang lalu, Nusantara adalah rumah ilmu. Beragam orang dari berbagai bangsa datang dan belajar di sini. Tentu saja, waktu itu, belum ada Indonesia. Pada masa itu,...
  • Saturday, 23 October 2021
  • Reza Wattimena

Lebih dari Sekadar Agama

Sudah beberapa kali saya mendapat pertanyaan, apakah Mas Reza seorang Buddhis? Apakah Zen yang mas dalami adalah sebuah agama? Saya sendiri lahir dari tradisi Gereja Katolik Roma yang kaya...
  • Saturday, 16 October 2021
  • Reza Wattimena

Menjilat Madu di Atas Pisau Tajam

Makanan enak itu membuat kenyang. Ratusan rasa menari di lidah. Nikmatnya sesaat. Harganya mahal, yakni uang banyak keluar, dan rasa berat di seluruh tubuh, akibat kenyang yang berlebihan. Berpesta...