• Sunday, 2 December 2018
  • Reza Wattimena

Tubuh dan Glorifikasi Kenikmatan

Beberapa data dari United Families International di bawah ini mungkin bisa mencengangkan kita semua. 12% dari seluruh situs yang ada di internet berisi pornografi. Jumlahnya hampir menyentuh 25 juta...
  • Sunday, 18 November 2018
  • Reza Wattimena

Menyiasati Trauma dan Kebencian

Dylan Roof membunuh sembilan orang di sebuah gereja di South Carolina, Amerika Serikat. Alasannya adalah karena ia membenci orang-orang kulit hitam. Robert Bowers, menurut dugaan, membunuh sebelas orang Yahudi...
  • Saturday, 6 October 2018
  • Reza Wattimena

Zen dalam Percakapan

Tulisan ini berawal dari percakapan dengan seorang teman. Sebagai anak dari keluarga pengusaha, ia sebenarnya cukup beruntung. Ia bisa mendapatkan penghidupan yang layak, dan pendidikan yang bermutu tinggi. Setelah...
  • Friday, 21 September 2018
  • Reza Wattimena

Zen dalam Bencana

Hidup manusia memang dipenuhi bencana. Penderitaan kerap kali mengikuti, setelah bencana terjadi. Bencana yang menimpa Lombok dan Bali jelas merupakan hal menyedihkan yang menciptakan banyak penderitaan. Bagaimana kita memahami...
  • Sunday, 19 August 2018
  • Reza Wattimena

Bertindak Tanpa Menginginkan

Salah satu ciri utama Zen adalah Mushotoku. Ini adalah keadaan batin yang tidak mencari apa pun. Orang lalu hidup tidak melekat pada keinginan ataupun benda-benda luar, dan tidak lagi...
  • Monday, 30 July 2018
  • Reza Wattimena

Melihat Tanpa Mengingat

Pagi ini, cuaca cerah. Suasana sepi. Semua sudah berangkat, entah kerja atau sekolah. Saya menulis, seperti biasa. Di kamar, yang ada tak hanya kamar. Ada ingatan terselip. Kenangan manis...
  • Sunday, 24 June 2018
  • Reza Wattimena

Zen dan Senyuman

Entah mengapa, perasaan saya jelek sekali hari itu. Mengendarai motor, sesuatu yang biasanya sangat saya nikmati, pun terasa tak nyaman. Apalagi, mendadak, ada motor yang menyalip dengan agresif. Emosi...